Kaltimkita.com, BALIKPAPAN-PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan kembali melaksanakan kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL). Kali ini menyasar lokasi Wisata Bukit Kebo yang viral dan menjadi destinasi wisata baru bagi masyarakat Balikpapan.
"Kita menyerahkan bantuan CSR di taman wisata bukit kebo, dari PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan. Ini merupakan program CSR ketiga kita di tahun ini, selain di bulan November kemarin untuk UMKM," kata PLT Manager UPDK Balikpapan Syarief Andrian.
Syarief menjelaskan, baru pertama kalinya PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan memberikan bantuan di sektor pariwisata. Sebelumnya lebih banyak memberikan bantuan ke pengelolaan lingkungan, pengelolaan sampah yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup.
Dirinya melanjutkan, hal ini merupakan gebrakan besar bagi PLN Nusantara Power serta melihat objek wisata di Balikpapan mempunyai potensi untuk bisa dikembangkan.
"Wisata bukit kebo ini punya potensi yang sangat bagus untuk dikembangkan. Makanya kemarin kita masuk memberikan bantuan walupun tidak banyak tapi insya Allah bisa bermanfaat untuk meningkatkan animo masyarakat untuk berkunjung kesini," bebernya.
Adapun bantuan bantuan yang telah diberikan PLN Nusantara Power UPDK Balikpapan diantaranya gazebo besar satu unit dan bertingkat dilengkapi dengan kelistrikan sehingga bisa digunakan pada malam hari.
Yang kedua bantuan berupa gapura pintu masuk lokasi wisata bukit kebo. Yang ketiga bantuan area spot foto dengan tulisan Taman Wisata Bukit Kebo.
"Wisata sekarang itu bukan hanya soal tempatnya, atraksinya tapi juga lokasi buat foto selfie. Ini buat evidence ada tulisan taman wisata bukit kebo," jelasnya.
Pihaknya berharap, PLN Nusantara Power ingin terus memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat. Juga akan memberikan bantuan di tempat lain dan di sektor lain selain wisata dan UMKM.
"Intinya bentuk bantuan apapun itu, sekecil apapun itu kami ingin bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Syarief menambahkan, diluar dari TJSL, pihaknya juga memberikan informasi kepada masyarakat terkait program tambah daya.
Biasanya pada perayaan hari besar keagamaan dan tahun baru ada program tambah daya gratis atau tambah daya murah.
"Kalau misalkan bapak ibu itu menambah daya dari 1300 ke 2200 saja itu membutuhkan kurang lebih sekitar 900 ribu sampai 1 juta rupiah, biayanya," jelas Syarief.
"Dari 1300 ke maksimum 5500 itu bisa murah, dalam artian tergantung rata-rata maksimal sekitar 250 ribu sampai dengan gratis, tergantung program PLN. Seharusnya kalau dari 1300 ke 5500 itu bapak ibu membayar kurang lebih sekitar 4 juta rupiah, tapi ini hanya membayar 250 ribu itu kan sudah murah banget," pungkasnya.
Sementara itu Kadisporapar Ratih Kusuma yang hadir langsung dalam penyerahan bantuan tersebut memberikan apresiasi kepada PLN Nusantara Power atas bantuan yang diberikan.
"Kita lihat sendiri fasilitas yang ada, ada gazebonya, ada ikon dengan PLN Peduli sebagai CSR yang membantu pengembangan destinasi wisata ini," kata Ratih.
Dirinya berharap Bukit Kebo ada Pokdarwis sehingga bisa masuk dalam pembinaan Disporapar. Selain itu meminta agar memberdayakan masyarakat sekitar untuk ikut terlibat sehingga bisa meningkatkan perekonomian. (bie)