KaltimKita.com, TANA PASER - Banyak pertanyaan masyarakat yang terjawab saat giat Jum'at Curhat Obrolin Kamtibmas atau Ngobras Polres Paser di Desa Klempang Sari Kecamatan Kuaro.
Ide Kapolsek Kuaro, Iptu Andi Ferial Junaedy yang memilih lokasi pertemuan di Taman Mangrove juga jadi salah satu kunci lancarnya pertemuan warga dengan polisi dan pejabat pemerintah wilayah kecamatan, sehingga diskusi berjalan hangat dan santai.
Pertanyaan yang dilontarkan diantaranya tentang SIM dan pelajar yang masih dibawah umur berkendara. Ada juga mengenai stok darah yang kurang disampaikan Palang Merah Indonesia (PMI) Kuaro.
Wakapolres Paser Kompol Ridho Doly Kristian Sigalingging memimpin pertemuan ini, mantan Kasat Reskrim itu mengatakan tujuan bertemu masyarakat ialah mendengar langsung apa saja permasalahan terjadi, karena sering kali masyarakat sungkan untuk bertemu dan melaporkannya.
"Kami dari Polres Paser berusaha melalui dengan acara ini bisa lebih dekat lagi dengan masyarakat," kata Ridho, Jum'at (19/5).
Polres Paser memperkenalkan aplikasi Polri yaitu Super App Presisi, melalui aplikasi ini masyarakat di desa bisa mengetahui informasi informasi tentang pelayanan kepolisian. Terkait keluhan stok darah, Polres siap membantu PMI khususnya Kecamatan Kuaro dalam meningkatkan program donor darah.
Ridho mempersilahkan jika ada warga masyarakat yang membutuhkan donor darah segera hubungi Kapolsek Kuaro dan bisa juga langsung ke Polres Paser.
Untuk pelayanan SIM, Kasat Lantas AKP Hary Purnomo menyampaikan Satlantas Po akan meningkatkan kembali pelayanan kepengurusan surat berkendara dengan menyediakan pelayanan Sim Keliling, dan berlakunya SIM hanya 5 tahun.
Polres berharap kepada masyarakat desa apabila SIMnya akan mati, maka diperpanjang tanpa melalui tes, namun apabila SIMnya mati akan dilakukan tes karna sebagai syarat untuk mengetahui kopetensi dari si pengendara.
Polres juga sudah melakukan antisipasi dengan maraknya balapan liar dengan melalukan patroli rutin setiap harinya di tingkat kecamatan, namun menurutnya peran dari orang tua juga sangat penting.
"Mohon orangtua dapat memberikan himbauan kepada anaknya agar tidak melakukan aksi balapan liar, karena sangat berbahaya dan merugikan bagi si anak itu sendiri," kata Hari.
Kepala Desa Klempang Sari Muh. Husin menyampaikan kegiatan ini sangat positif karena mendekatkan masyarakat dengan polisi, sehingga terjalin keakraban dalam menjaga Kamtibmas di setiap desa.
"Masyarakat juga sangat senang bisa bertemu langsung pejabat polres dan dijawab langsung pertanyaannya," kata Husin. (wir)