KaltimKita.com, BALIKPAPAN — Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) melakukan kunjungan resmi ke Liuzhou Polytechnic University (LZPU), China, pada 10–15 November 2025. Kunjungan ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat implementasi kerja sama internasional sekaligus membuka peluang kolaborasi baru di berbagai program studi.
Delegasi Poltekba dipimpin oleh Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Candra Irawan, S.T., M.Si, didampingi Sekretaris Jurusan Rekayasa Elektronika, Angga. Mereka disambut langsung oleh Vice President Vice President, Qiu Fuming dan Director of International Exchange Department, Eileen Wei

Candra menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari Memorandum of Understanding (MoU) yang telah ditandatangani sebelumnya. “Kita berdiskusi panjang terkait implementasi MoU antara Poltekba dan LZPU, khususnya program 1+1+1 dan 2+1+1 yang diperuntukkan bagi Jurusan Teknologi Kelistrikan,” ujarnya.
Menurutnya, Poltekba juga berharap kerja sama dapat diperluas ke program studi lain. Salah satu yang tengah dijajaki adalah kolaborasi dengan program studi Tata Boga dan Pariwisata di LZPU, yang selaras dengan pengembangan teknologi pangan di Poltekba.
Pada hari kedua, pihaknya melakukan kunjungan industri ke Liugong Machinery China, salah satu produsen alat berat terbesar di Negeri Tirai Bambu. Rombongan diterima sejumlah staf dan diajak meninjau langsung proses produksi excavator dan wheel loader.
“Kami diberikan edukasi mengenai proses manufaktur alat berat. Ternyata Liugong adalah salah satu produsen utama excavator, wheel loader, dan peralatan berat lainnya di China,” kata Candra.

Kunjungan ini membuka peluang bagi Poltekba untuk menjalin kerja sama magang industri, riset terapan, dan penguatan vokasi berbasis manufaktur alat berat.
Setelah agenda di Liuzhou, delegasi Poltekba melanjutkan perjalanan ke Wuhan untuk menindaklanjuti kerja sama dengan Wuhan Central Group, yang MoU-nya telah ditandatangani pada September–Oktober lalu. Di Wuhan, Poltekba juga dijadwalkan bertemu Wuhan Vocational College untuk membahas kolaborasi di bidang kelistrikan dan teknologi informasi.
“Kami ingin memastikan implementasi berjalan nyata — mulai dari double degree, join riset, hingga program training of trainer bagi dosen,” jelas Candra.
Ia berharap kunjungan ini dapat menghasilkan manfaat konkret bagi mahasiswa Poltekba, khususnya membuka jalan menuju pendidikan internasional, peningkatan kompetensi, serta kesempatan riset dan magang di China. (and)


