Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Peristiwa Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali menjadi ancaman Kota Balikpapan. Pasalnya, di tengah musim kemarau kini, Balikpapan yang pada hakikatnya masih dikelilingi sebagian besar area hutan perlu mewaspadai hal tersebut. Walau sudah terjadi dibeberapa titik, namun dampak dari asap juga menjadi risiko kesehatan bagi masyarakat Kota Balikpapan.
Oleh sebab itu, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Rian Desyanto menghimbau kepada masyarakat agar menghindari dampak itu dan menjaga kesehatan.
"Masyarakat masih mesti rutin menggunakan masker, karena kualitas udara mulai mengancam Kota Balikpapan," ujarnya saat ditemui di Kantor DPRD Balikpapan, Selasa (12/9/2023).
Selain kendaraan yang kian padat yang memicu dampak polusi di Kota Beriman, asap Karhutla juga harus menjadi perhatian, karena memberi gangguan pada kesehatan khususnya pernafasan.
Walau menurutnya, udara Balikpapan khususnya Kalimantan Timur merupakan udara yang baik daripada Daerah lainnya, namun ia tekankan kepada masyarakat untuk tetap konsisten menjaga kesehatan dari polusi dan asap Karhutla.
"Saat ini udara kita memang masih bagus, tapi tidak menutup kemungkinan Kota Balikpapan terkena dampak asap. Dan kualitas udara buruk bisa berdampak pada masyarakat kita sendiri," tegasnya. (lex)