KaltimKita.com, PENAJAM- Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah memberlakukan kebijakan untuk memperketat bagi semua pendatang yang masuk maupun keluar wilayahnya.
Hal ini dilakukan untuk menekan angka penyebaran covid 19 di daerah ini. Selain kebijakan tersebut, PPU juga telah memberlakukan instruksi gubernur Kaltim tentang Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Wabah Pandemi Covid-19 di Provinsi Kaltim dengan melaksanakan langkah cepat, tepat, fokus, terpadu dan sinergi antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota yang salah satunya pembatasan aktivitas pada hari sabtu dan minggu.
Hal tersebut disampaikan Asisten I Bidang Pemerintahan Kabupaten PPU H. Sodikin dalam rapat Satgas penanganan covid 19 Provinsi Kaltim yang digelar secara virtual di Aula lantai I kantor bupati PPU pada Rabu (17/2). "Pemberlakuan kebijakan ini telah terbukti sangat epektif sekali dalam rangka menekan penyebaran angka covid 19 khususnya di Kabupaten PPU hingga saat ini, " kata Sodikin.
Sodikin menerangkan, perkembangan covid 19 di Benuo Taka saat ini telah mengalami perbaikan secara signifikan. Disebutkan, saat ini Kecamatan Penajam berada pada zona orange, Kecamatan Babulu zona hijau. Sementara Kecamatan Sepaku dan Waru berada pada zona kuning.
"Ini merupakan hasil positif dari pelaksanaan berbagai kebijakan yang telah dilakukan. Walaupun secara global kita memang masih berada pada zona merah, karena jumlah pasien yang ada secara keseluruhan masih berkisar pada angka 70-an orang, "jelasnya.
"Dalam pelaksanaannya kami juga bersinergi antara TNI/Polri, BPBD, Pol PP dan Dishub PPU," jelas dia.
Sementara itu dalam tanggapannya Sekretaris Penanganan Covid 19 Kaltim yang juga Kepala BPBD Kaltim Yudha Pranoto memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah kongkrit yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kabupaten PPU dalam rangka menekan angka covid-19 di daerah.
"Langkah-langkah cepat dan terukur yang dilakukan oleh Kabupaten PPU dalam rangka menekan angka penyebaran covid 19 di daerahnya ini patut menjadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya di Kaltim, " ucapnya. (Humas6/ade)