KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tim Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Indonesia (FKMPI) Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) berhasil lolos ke tahap I proposal Program Pemberdayaan Masyarakat (P2MD) Tahun 2021. Mengangkat tema Pemberdayaan Masyarakat Kampung Narkoba Menjadi Kampung Ekonomi Kreatif Dengan Program Edukasi Bersinar (Bersih Dari Narkoba).
Dosen Pembimbing Rahmat Bangun Giarto, S.T., M.Eng mengatakan mengangkat tema tersebut ingin melakukan perubahan mindset (pola pikir) masyarakat mengenai kawasan yang dijuluki dengan sebutan kampung narkoba manjadi kampung ekonomi kreatif.
Beberapa cara dilakukan dengan membuka peluang dan potensi usaha yang bekerja sama dengan karang taruna setempat.
”Semoga saja proposal ini bisa lolos. Karena ini penting demi mengubah image suatu kampung menjadi lebih kreatif,” kata pria yang juga menjabat sebagai Kepala UPT Career Development Center (CDC) Poltekba.
Andai lolos, Gunung Bugis kata dia akan menjadi daerah percontohan. Hal ini karena daerah tersebut kerap dijuluki kampung narkoba. ”Gunung Bugis rencananya untuk daerah yang dituju. Kami optimis bisa lolos hingga ke tahap final,“ ujarnya.
Memang selama ini, Gunung Bugis kerap dijuluki Kampung Narkoba. Hal ini, lantaran kasus pengungkapan nya paling banyak di kawasan tersebut. Tentunya, pengubahan image yang selama ini melekat di daerah tersebut, tentu akan disambut positif bagi warga Gunung Bugis. Terutama bagi generasi muda nya.
Saat ini, kata Rahmat Bangun Giarto akan mengikuti tahap kedua pada 22 Juni mendatang. Dalam tahap ini melakukan Presentasi Proposal Program Pemberdayaan Masyarakat (P2MD) Tahun 2021.
”Tahap kedua penentuan lolos atau tidaknya. Kami optimis bisa lolos. Apalagi proposal ini sangat tepat dalam program pemberdayaan masyarakat,“ pungkasnya. (and)