Kaltimkita.com, BALIKPAPAN- Bau tak sedap mencemari udara di sekitar pantai belakang Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan, Senin (11/7/2022).
Aroma busuk itu bersumber dari puluhan jeroan yang diduga bekas hewan kurban. Tepat di lapangan sepak bola atau di RT 40 Kelurahan Damai Bahagia, Kecamatan Balikpapan Selatan.
Abil (27) tahu persis bagaimana jeroan itu dibuang oleh sekelompok orang dengan menggunakan mobil pick-up. Sekira lima orang yang membuang jeroan itu di bibir pantai. Dia pun sempat menegur sekelompok orang tersebut.
"Ya itu sekitar Sabtu kemarin ada pick-up yang buang jeroan. Sempat saya tegur, tapi kata mereka biasa juga dibuang di sini, setelah itu mereka pergi," kata Abil.
Sebagai warga sekitar dia sangat terganggu dengan aroma busuk jeroan tersebut. Lanjut Abil mulanya jeroan dibuang di salah satu titik. Kemudian air laut sempat pasang dan menyeret jeroan itu di sepanjang pantai tersebut.
"Saya juga takutnya jeroan-jeroan ini digigit anjing dan tercecer di permukiman," katanya.
Rupanya pembuangan jeroan di pantai berlanjut hingga Ahad (10/7/2022). Muhammad (70) nelayan sekitar melihat lebih dari dua pick-up membuang jeroan itu dengan dibungkus kantong plastik. Dia pun tidak bisa memasang jerat ikan lantaran bau tak sedap tersebut.
"Ya ikan pasti lari dengan bau busuk begini. Tidak bisa kita renggek. Jadi sebagian jeroan saya bakar, kasihan warga dapat baunya. Apalagi yang main bola," tambah Muhammad.
Hingga berita ini ditayangkan belum ada tindak lanjut dari pemerintah kota Balikpapan. Baik Muhammad dan Abil juga sudah memberitahukan ke ketua RT 40. Namun belum ada respon. (dil)