KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Green Taruna Swimming Club (GTSC) tampil dominasi dalam ajang Balikpapan Aquatic Competition 2024. Berlangsung di Kolam Renang Mulawarman, Jumat (28/6/2024), mereka sukses meraih juara umum dengan koleksi 84 emas, 26 perak dan 22 perunggu.
Pada posisi kedua diraih oleh Beruang Madu Swimming Club dengan torehan 20 emas, 28 perak dan 28 perunggu. Sementara peringkat ketiga perolehan medali diraih Borneo Swimming Club dengan 18 emas, 36 perak dan 29 perunggu.
Pelatih GTSC Sri Wisnu Wiharsa mengaku cukup bangga dengan hasil yang didapat. Perolehan medali ini, diluar target diusung. Mengingat hanya mengandalkan para perenang junior. “Sebenarnya di ajang ini tidak dengan skuad lengkap. Karena ada beberapa atlet dianggap sparing partner terkait mutasi atlet,” ujar Sri Wisnu Wiharsa.
Jika tujuh atlet yang berstatus sparing partner berpartisipasi, lanjut dia tentu perolehan medali bisa lebih banyak. “Total 36 atlet kami turunkan dan alhamdulillah ini hasil yang cukup luar biasa,” jelasnya.
Mendominasi di kejuaraan ini, ia mengaku tetap akan menyiapkan perenang terbaiknya. Hal ini jika mereka mendapatkan panggilan dari Pengcab Akuatik Indonesia Balikpapan untuk tampil di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) di Paser, Agustus mendatang.
“Jika atlet Green Taruna diberikan kepercayaan, kami akan maksimalkan sebaik mungkin. Mengharumkan nama Balikpapan di KU pemula hingga KU IV,” katanya.
Sementara Ketua Pengcab Akuatik Indonesia Balikpapan Raden Mas Prihono Slamet mengatakan potensi perenang Balikpapan cukup bagus. Terbukti, limit waktu yang didapat sebagian besar lebih baik. Ini bukti, program latihan yang dilakukan berjalan efektif.
“Praktis hampir kurang lebih tujuh bulan tak ada kejuaraan. Klub-klub tetap konsisten memberikan porsi latihan yang bagus. Tentu kabar baik dalam perkembangan renang di Balikpapan,” jelas Raden Mas Prihono Slamet.
Mengingat Balikpapan akan tampil di Kejurprov Paser, ia mengaku sudah mendapatkan gambaran atlet-atlet yang dipilih. Tercatat ada 24 nama baik putra dan putri akan diturunkan di ajang tersebut.
“Untuk pengcab sendiri akan menyiapkan perenang lapis pertama. Tapi biasanya ada atlet yang berpartisipasi dengan biaya mandiri. Kami berharap di tingkat provinsi bisa juara umum,” harapnya. (and)
.jpg)
