Tulis & Tekan Enter
images

Rektor Uniba Isradi Zainal Jadi Narasumber Seminar Nasional Green Smart Manufacturing Universitas Pamulang

KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Program Studi Teknik Mesin Universitas Pamulang (Kampus Serang) menggelar Seminar Nasional Semester Ganjil 2025/2026 bertema “Green Smart Manufacturing: Integrasi Industri 5.0 dengan Energi Terbarukan” pada Sabtu, 15 November 2025. Pada kegiatan ini, Universitas Pamulang menghadirkan Dr. Ir. M. Isradi Zainal, M.T., M.H., M.M., DESS., M.K.K.K., IPU., ASEAN Eng dari Universitas Balikpapan sebagai narasumber utama.

Ya, Rektor Universitas Balikpapan tersebut menyampaikan materi yang berfokus pada perkembangan green smart manufacturing dan peran Industri 5.0 dalam mendorong keberlanjutan industri modern. Seminar digelar secara daring melalui Zoom Meeting mulai pukul 13.00 WIB.

Dalam paparannya, Isradi Zainal akan menjelaskan konsep manufaktur hijau sebagai pendekatan industri yang bertujuan menekan dampak lingkungan, meningkatkan efisiensi energi, serta mendorong penggunaan sumber daya terbarukan. Ia memaparkan bahwa manufaktur hijau menekankan minimalisasi limbah, pengurangan emisi, penggunaan energi terbarukan, dan pemilihan bahan baku ramah lingkungan sepanjang siklus hidup produk.

Isradi juga menguraikan peran teknologi dalam mewujudkan proses produksi yang lebih efisien dan berkelanjutan. Beberapa teknologi kunci yang ia jelaskan mencakup penggunaan energi terbarukan seperti tenaga surya, angin, dan biomassa; pemanfaatan Internet of Things (IoT) dan sensor cerdas untuk memantau konsumsi energi secara real-time; sistem daur ulang dan pengolahan limbah; serta otomatisasi dan robotika hijau yang mampu mengurangi pemborosan energi dan menekan jumlah produk cacat.

Selain itu, materi yang dibawakan Isradi Zainal menekankan konsep Green Smart Manufacturing, yaitu penggabungan teknologi cerdas dengan prinsip produksi ramah lingkungan. Integrasi AI, digital twins, analitik data, dan teknologi cerdas lainnya menjadi faktor penting dalam mengoptimalkan penggunaan material dan energi. Pendekatan ini juga mendukung penerapan ekonomi sirkular melalui perpanjangan siklus hidup produk dan pemulihan sumber daya.

Ia juga menjelaskan peralihan menuju Industri 5.0 yang menempatkan manusia sebagai pusat inovasi. Kolaborasi manusia dan robot, efisiensi energi, transparansi proses produksi, dan tata kelola teknologi yang berkelanjutan menjadi fokus utama dalam pengembangan industri masa depan. (*/and)


TAG

Tinggalkan Komentar

//