KaltimKita.com, BALIKPAPAN – Gasali berpeluang aklamasi sebagai ketua baru Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Balikpapan periode 2025–2029 dalam Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) yang terlaksana, Minggu (16/11/2025). Hingga batas pengambilan dan pengembalian formulir yang berakhir Sabtu (15/11/2025) malam nanti, hanya dirinya yang mendaftar di Sekretariat TPP KONI Balikpapan di Hotel Grand Tiga Mustika.
Ketua Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) KONI Balikpapan, Musahibin Arief, mengatakan proses pendaftaran telah ditutup sesuai prosedur. “Pengambilan formulir dibuka sejak pukul 16.00 hingga 22.00. Namun kami tetap menunggu sampai pukul 24.00. Tidak ada calon lain yang datang, sehingga pendaftaran dinyatakan ditutup,” jelasnya.
Pengembalian formulir juga diberikan waktu hingga Sabtu pukul 24.00. Musahibin mengakui hingga batas akhir hanya satu kandidat, yaitu Gasali. “Kalau satu calon, pasti aklamasi. Syarat-syaratnya juga sudah lengkap — KTP Balikpapan, kartu keluarga, hingga pengalaman menjabat sebagai ketua cabor,” ujarnya.
Dari total 62 cabor, dukungan minimal yang diwajibkan adalah 30 persen. TPP masih melakukan verifikasi, namun Gasali memastikan dirinya telah memperoleh dukungan di atas 40 persen. “Sudah memenuhi syarat,” tegasnya.
Seusai penyerahan berkas, Gasali menegaskan bahwa pencalonannya mendapat dorongan kuat dari cabor yang menginginkan pembinaan olahraga lebih solid. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi dengan pemerintah serta seluruh pemangku kepentingan menjadi prioritas utama.
“Yang kita usung adalah kebersamaan dan kolaborasi. Pembinaan ke depan harus lebih kuat, dan sinergi dengan pemerintah wajib kita kedepankan agar pendampingan kepada atlet semakin baik,” ucapnya.
Jika diberi amanah memimpin KONI Balikpapan, Gasali telah menyiapkan tiga agenda besar yang menanti dalam waktu dekat yakni Popda di Penajam Paser Utara (PPU) pada 27 November 2025.Pun, Babak Kualifikasi Porprov, menurutnya persiapan harus dipercepat karena waktu yang cukup singkat. "Termasuk menatap Porprov 2026 yang digelar November tahun depan. Ini menjadi bagian penting yang harus dipersiapkan matang. Tapi saya yakin, melihat antusiasme cabor, ini bukan sesuatu yang berat," jelasnya.
Tak hanya itu, andai terpilih, Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan ini menambahkan juga akan mendorong Pembiayaan tak hanya memperjuangkan lewat dana hibah, tapi juga siap menggandeng perusahaan melalui dana Corporate Social Responsibility (CSR).
"Soal pendanaan, pentingnya hubungan erat antara KONI dan Pemkot Balikpapan. keberlanjutan dana hibah dari pemerintah daerah sangat memengaruhi proses pembinaan atlet. Kita harus bersinergi dengan pemerintah. Apa pun bentuknya, saat ini aktivitas KONI masih bergantung pada pemerintah,” ujarnya.
"KONI juga tidak boleh hanya bergantung pada APBD. Keterlibatan pihak ketiga melalui program CSR untuk membantu pembinaan olahraga.
“Kita akan mendorong pihak-pihak usaha di Balikpapan agar olahraga bisa lebih didukung. Ini bagian dari kolaborasi yang akan kita bangun,” sambungnya.
Ia berharap persiapan yang padat menjelang berbagai agenda besar bisa segera dikoordinasikan. “Dengan waktu yang singkat ini, kita harus cepat berbenah. Harapan kita semua, baik dari cabor maupun atlet, bisa tercapai secara maksimal,” pungkasnya. (and)
.jpg)
