Kaltimkita.com, Denpasar - Pengurus Besar Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (PB POBSI) akhirnya resmi melantik sekaligus mengukuhkan jajaran Kepengurusan Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Bali untuk masa bakti 2022-2026. Gelaran acara pelantikan dan pengukuhan tersebut berlangsung Jumat (8/7/2022) sore di Ruangan Rapat KONI Bali, Denpasar.
Kepengurusan POBSI Bali yang dipimpin mantan Ketua Umum Pengkot TI (Taekwondo Indonesia) Denpasar kali ini dihuni 20 orang yang sebagian besar adalah wajah-wajah baru. Menariknya, 6 pengurus baru di cabor biliar Bali adalah mantan pengurus Pengkot TI Denpasar. Bahkan ada mantan Ketua TI Kabupaten Jembrana yakni I Gusti Ngurah Putra Tri Aryanata THA yang duduk sebagai Ketua Bidang Penggalian Dana.
Sementara dalam sambutannya usai dilantik, Laksmi Duarsa menyatakan, bahwa dirinya memiliki tekad besar sebagai nahkoda baru di POBSI Bali dalam empat tahun ke depan yang menurutnya menjadi tantangan. "Dengan tim yang kompak dan solid kami ingin buat sejarah baru untuk jadi pemenang, meski kami harus menghadapi tantangan." ujar Laksmi Duarsa.
Lantas apa PR ke depan? Laksmi Duarsa mengaku konsen terdekat ada di Porprov Bali mendatang. Ia menekankan kepada pengurus maupun atlet kabupaten/kota bisa menyiapkan tim sebaik mungkin guna bersaing di Porprov Bali mendatang. "Termasuk rencana kami mengirim tim dalam event Kejurnas mendatang di Sumatera Barat," tegasnya.
Dan juga prestasi di PON bisa meningkat dari prestasi di PON Papua lalu. Sementara untuk program jangka panjang, Laksmi Duarsa berharap cabor biliar nantinya bisa masuk ke event Porsenijar dengan menyasar atlet pelajar. Hanya saja ini butuh pendekatan dengan pemerintah, dalam hal ini Disdikpora.
"Potensi atlet belia di Bali sangat banyak dan kami mencoba supaya mereka mendapat wadah bertanding antar sesama," tegas Laksmi Duarsa. (yan)