Tulis & Tekan Enter
images

Temuan sidak anggota DPRD Kutim Kidang Desa Sepaso Barat adanya oknum warga yang membuang sampah di areal pemakaman umum

Sampah Dibuang ke Area Makam, Anggota Dewan Kutim Kidang Insya Allah Bangun Pagar dan TPS Melalui Anggaran Aspirasi

KaltimKita.com, BENGALON -  Rimba keberadaan Tempat Pembuangan (TPA) atau Tempat Pembuangan Sementara (TPS) Sampah entah dimana keberadaanya untuk kawasab Desa 110 Kecamatan Bengalon, menyebabkan banyaknya oknum warga tidak bertanggung jawab tangan iseng  sengaja membuang sampah sembarang bahkan ada yang dibuang begitu saja diareal pemakaman umum.

Hal ini juga menjadi kencaman warga yang prihatin dan miris saat mengeluhkan protesnya saat bertatap muka langsung dengan anggota DPRD Kutim Masdari Kidang.

Tak sedikit warga meminta adanya lahan tempat pembuangan sementara (TPS) sampah sambil menunggu rampungnya tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Sepaso Barat. “TPS dan TPA tersedia kami rasa di Bengalon ini tidak akan ada lagi sampah yang menumpuk,” beber warga kepada anggota dewan Kutim Kidang.

 

Foto ilustrasi pengerjaan pagar makam. Anggota DPRD Kutim Kidang akan anggarkan aspirasi pagar makam

“Satu lagi pak dewan kami yang bermasyarakat, belum adanya TPS menyebabkan salah satu lokasi pemakaman umum di wilayah kami menjadi tempat pembuangan sehingga sampah juga menggunung pada areal pemakaman itu. Sampah-sampah sengaja dibuang begitu saja dikarenakan bisa saja oknum warga yang membuangnya kebungungan kemana sampah rumah tangga mereka harus disalurkan? Sementara TPS belum ada dan TPA masih berjalan pengerjaannya,” ujar warga lagi.

Mendengar sampah yang berserakan di seputaran pemakaman itu, sontak membuat kaget anggota DPRD Kutim Masdari Kidang. “Saya sangat miris sekali mendengar sampah-sampah itu sengaja dilempar begitu saja di areal pemakaman ini. Begini saja tolong ajukan proposal baik itu terkait TPS hingga pembangunan pagar makam, dengan harapan tidak ada lagi oknum warga yang membuang sampah di area pekuburan,” ulas anggota dewan Kutim Kidang.

Kidang tidak menjanjikan 100 persen diantara kedua usulan anggaran TPS dan pagar pemakaman mana yang nantinya dapat diprioritaskan dalam aspirasinya. “Saya sih sebenarnya menilai baik TPS serta pagar kuburan sama – sama urgent tapi nanti kita lihat kembali berapa anggaran dewan di 2020 semoga saja di 2021 sudah dapat terealisasi,” janji dewan Kidang dihadapan warga dan langsung disambut tepuk tangan warga. (iya)


TAG

Tinggalkan Komentar

//