Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Waktu menunjukkan pukul 15.00 Wita pada Selasa, 16 Mei 2023. Anisa dan Widia, beranjak dari kasur di salah satu kamar di lantai sembilan Hotel Whiz Prime Balikpapan di Jalan Jenderal Sudirman. Niatnya untuk keluar hotel membeli sebungkus rokok.
Tak ada yang berbeda kondisi saat itu. Namun hal yang tak biasa segera terjadi. Ketika membuka pintu kamar hotel, Anisa dan Widia dikagetkan dengan asap tebal hitam yang memenuhi area depan kamar.
Dari kejauhan seseorang berteriak, meminta Anisa dan Widia masuk kembali ke dalam kamar. "Enggak tahu siapa yang teriak, karena kondisinya juga gelap. Karena bingung kami masuk lagi dalam kamar," ucap Anisa dan Widia dengan kompak.
Sampai di sini, Kedua perempuan berusia 21 dan 26 tahun itu masih bingung. Tidak tahu persis apa yang sedang terjadi. Belakangan baru diketahui jika terjadi kebakaran di salah satu ruangan di lantai tujuh hotel itu.
Di dalam kamar, situasi yang semula sunyi kemudian tiba-tiba berubah mencekam. Asap tebal hitam keluar dari dalam AC dan perlahan memenuhi seluruh area kamar.
Anisa dan Widia panik. Dikepung asap tebal hitam. Kedunya batuk-batuk hingga mengalami sesak napas akibat menghirup asap kebakaran. Satu jam kemudian, mereka pun berhasil dievakuasi dengan keadaan selamat.
"Lama baru dievakuasi, hampir satu jam kita di kamar. Batuk-batuk dan sesak napas karena menghirup asap. Syukur, kami berhasil selamat," aku Anisa dan Widia.
Apa yang dialami Anisa dan Widia, juga dialami Sugiharni, tamu kamar lantai delapan. ASN dari Dinas ESDM Kalsel itu terjebak di kamar saat kebakaran terjadi. Dia bahkan sampai keluar ke area balkon untuk menghindari asap tebal dalam kamar.
Sugiharni bercerita, awalnya dia hendak beristirahat setelah melakukan kegiatan di luar hotel. Tiba-tiba listrik di kamarnya mati, kemudian muncul aroma asap. Dia bergegas menuju pintu keluar kamar, namun dihadang asap tebal. "Karena panik dan bingung harus ke mana, saya masuk kamar lagi," ungkapnya.
Beberapa saat kemudian asap di kamarnya semakin tebal. Dia pun membuka jendela kamar dan keluar menuju balkon untuk menghirup udara segar. "Ada 30 menitan saya di balkon untuk berbapas, karena di dalam enggak bisa napas. Kemudian dievakuasi petugas dengan selamat," ujarnya.
Plt Kepala BPBD Balikpapan Usman Ali mengatakan, peristiwa kebakaran di Hotel Whiz Prime terjadi di lantai tujuh. Sejumlah unit pemadam dikerahkan ke lokasi untuk melakukan proses pemadaman. Evakuasi tamu serta karyawan hotel juga dilakukan.
"Kami dibantu unsur terkait, dari Basarnas, TNI, Polri serta relawan. Proses pemadaman dan evakuasi berlangsung kurang lebih satu jam," ucap Usman Ali.
Usman Ali tidak menampik beberapa karyawan dan tamu hotel harus mendapat penanganan medis karena mengirup asap kebakaran. "Mereka sesak napas karena menghirup asap kebakaran," ungkapnya.
Belum diketahui pasti penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Dari informasi karena hubungan arus pendek pada panel listrik di lantai tujuh hotel. "Baru informasi sementara. Kepastiannya nanti masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak kepolisian," pungkas Usman Ali. (an)