KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan mengungkapkan hasil sementara dari swab test terhadap petugas KPPS yang akan bertugas pada Pilkada 9 Desember mendatang ditemukan 10 orang terkonfirmasi positif.
Sementara lainnya masih menunggu karena proses pemeriksaan dan input data masih berjalan.
"Dengan hasil ini kami menyerahkan KPU. Untuk menonaktifkan dan mengganti dengan yang lain. Yang jelas jika seseorang terkonfirmasi positif maka harus menjalani isolasi 10-14 hari," ungkap Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan saat jumpa pers, hari ini (3/12).
Dari informasi sebelumnya, terdapat 742 petugas KPPS, Linmas, dan Pengawas TPS yang mendapat dua kali hasil rapid test reaktif. Hal itu ditindaklanjuti dengan swab test yang dilaksanakan di sepuluh titik selama dua hari, Selasa (1/12) dan Rabu (2/12).
"Pemeriksaan dan hasil swab test ini masih berjalan, karena ada juga yang menyusul untuk swab test besok," tambah Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Masih di tempat yang sama, Wali Kota Rizal Effendi juga menyampaikan bahwa hari ini terdapat dua guru dari tingkat TK dan SMK yang terkonfirmasi positif.
Dua guru tersebut masuk dalam 27 kasus yang diumumkan terkonfirmasi positif hari ini, bersama 19 kasus selesai isolasi, dan satu kasus meninggal dunia.
"Dengan dua kasus guru yang positif ini, tentu jadi perhatian kita dalam rangka persiapan pembukaan pembelajaran tatap muka di sekolah Januari mendatang," ujarnya.
Rizal menambahkan bahwa simulasi pembelajaran tatap muka yang direncanakan pada Desember ini tengah disiapkan oleh Dinas Pendidikan. Ia juga memastikan jika terdapat guru yang terkonfirmasi positif pada sekolah yang akan melaksanakan simulasi, maka akan ditunda. (tim)