Tulis & Tekan Enter
images

Valentino Rossi

Sesali Cibiran Lucchinelli, The Doctor : Dia Itu Penjilat!!!

Kaltimkita.com, DOHA  - Valentino Rossi memperoleh hasil yang sangat mengecewakan di seri perdana Losail Qatar. Start dari posisi yang menjanjikan di posisi ke 4, harusnya the doctor bisa diharapkan memperoleh podium ke 200 sepanjang karir nya dimalam itu.

Hasil tersebut membuatnya mendapat cibiran pedas dari Marco Lucchinelli. Ya hal itu membuat the Doctor sedikit kecewa dengan pertanyaan tersebut.

"Saya ingin bilang kalau dia itu penjilat. Mungkin ini cara yang buruk untuk mengatakannya. Pada titik tertentu Lucchinelli mulai berbicara buruk tentang saya, tapi saya tak tahu mengapa," Rossi menambahkan.

Rossi pun mengaku heran dengan kecaman Lucchinelli, sosok yang selama ini dia anggap baik dan dekat dengan ayahnya, Graziano Rossi.

"Saya menyesal Marco Lucchinelli mengatakan itu, karena dia adalah teman baik Graziano. Kami sangat dekat dan setiap kali saya melihatnya, dia amat baik kepada saya," ujar Rossi, dilansir dari La Gazzetta dello Sport.

"Pada akhirnya semua orang boleh berbicara, meskipun saya tentu saja sangat menyesalkannya. Ketika saya melaju cepat, orang-orang berharap saya bisa kembali podium. Namun kala saya gagal meraihnya, mereka menuntut saya untuk berhenti sejak lama,".

"Kendati demikian, saya hanya bisa berharap satu hal, dan saya sudah beberapa kali mengatakannya kepada [Alberto] Tebaldi dan Uccio [Salucci]. "Saya tidak akan menjadi seperti orang-orang itu ketika saya tua," demikian pungkas Valentino Rossi membalas kecaman Marco Lucchinelli.

Ya sebelumnya, Lucchinelli meminta Valentino Rossi diminta untuk pensiun dari dunia MotoGP dan memberi kesempatan buat para rider muda. The Doctor dinilai sudah habis masa jayanya.

Valentino Rossi dikecam Marco Lucchinelli atas performa jebloknya di MotoGP. Lucchinelli bahkan tanpa ragu menyebut Rossi sudah tak bertaring lagi di lintasan balap dan memintanya untuk pensiun. Eks juara dunia MotoGP 1981 500cc itu mendesak Rossi buat memberi kesempatan kepada para rider muda.

"Dulu di Kejuaraan Dunia, dia adalah sosok jenius dengan cara balapan yang berbeda layaknya alien dari Mars. Namun sekarang dia sudah kembali ke tanah dan tak perlu banyak alasan lagi," kata Marco Lucchinelli kepada Lapresse.

"Dia harus memberikan tempat kepada anak muda. Untuk sang juara dunia sembilan kali, sudahlah tinggalkan saja balapan dan serahkan motornya ke para pemuda," Lucchinelli mengungkapkan.

Menurutnya, Rossi menyalahkan ban belakangnya yang bermasalah, sehingga dia harus mengakhiri balapan di luar 10 besar. Sikap rider 42 tahun tersebut dikecam Lucchinelli, yang menyebut Rossi kebanyakan alasan.

"Dia belum pernah menang lagi balapan selama lebih dari tiga tahun dan dia terakhir kali menjadi juara pada 2009. Dulu dia selalu balapan untuk menang, tapi sekarang dia susah payah mencapai itu,".

"Saya tidak marah dengan Valentino, tapi dia selalu saja mencari-cari alasan," demikian kata Marco Lucchinelli mengenai Valentino Rossi. (det/lex)


TAG

Tinggalkan Komentar