KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Gerakan Putera Asli Kalimantan (Gepak Kuning) Kalimantan Timur mendukung sepenuhnya pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur, yakni Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Suriansyah.
Tokoh putera Kalimantan yang akrab dipanggil Prof ini mengatakan sangat mendukung dan merasa sangat bahagia terkait keputusan pemerintah pusat membangun IKN Nusantara di wilayah Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur..
Tentunya, keberadaan IKN Nusantara yang nantinya akan dibarengi dengan perpindahan perangkat pemerintahan dari Jakarta ke Kalimantan Timur tetap mengakomodir tenaga dari daerah.
“Kami (Gepak Kuning) berharap sekali agar kedatangan perangkat pemerintahan pusat dari luar daerah mampu mengakomodir pula masyarakat lokal. Baik di sektor pendidikan, lapangan kerja, perekonomian, pariwisata, agama, politik, sosial, budaya dan lain-lain,” ujarnya, Minggu (10/4/2022).
Dikatakan suka atau tidak suka pembangunan IKN Nusantara akan berdampak pada meningkatnya daya saing, baik sumber daya manusia (SDM) maupun ekonomi di Kaltim.
Menyikapi hal ini, Gepak Kuning minta pemerintah daerah sejak dini menyiapkan SDM lokal melalui pelatihan-pelatihan, sehingga memilki daya saing dengan SDM yang datang dari luar.
“Harapan terbesar kami adalah pemerintah pusat tidak menutup mata dengan kami masyarakat lokal. Jika pemerintah menomor duakan masyarakat lokal tentu akan menimbulkan konflik sosial,” katanya.
Pun begitu, ia berharap pembangunan IKN bisa berjalan maksimal tanpa terjadinya praktik kolusi dan nepotisme. ”Jangan sampai tercium praktik KKN dengan sangat menyengat, sementara kita sedang berkompetisi dalam berdaya saing,” tambahnya.
Untuk itu lanjut Suriansyah, pemerintah daerah mulai saat ini harus sudab melakukan inventarisir SDM yang memiliki daya saing melalui Dinas Tenaga Kerja dan Balai Latihan Kerja.
Dinas Tenaga Kerja di daerah perlu memiliki data base terkait kesiapan daerah untuk menerjunkan putra daerah yang bisa berkompetisi dalam proses pembangunan IKN Nusantara.
Tak hanya itu, ia menambahkan akan Gepak Kuning setuju dan akan mengawal pembangunan IKN Nusantara dengan tetap menjaga kelestarian adat dan budaya lokal.
“Kalimantan Timur memiliki ciri khas budaya yang ada sebelum peradaban negera kesatuan ini lahir. Dan harta terbesar bangsa ini adalah budayanya,” tandasnya. (and)
Sejumlah harapan Gepak Kuning Kalimantan dengan hadirnya IKN Nusantara di Kaltim :
- Jangan menghapus budaya lokal, justru sebaliknya harus menjaga dan mengangkat kearifan budaya lokal.
- Jangan jadikan Kota Balikpapan sebagai tempat penampungan pencari kerja dari luar daerah.
- Tingkatkan anggaran pendidikan dan kesehatan di wilayah penyanggah IKN, sehingga bisa meningkatkan kapasitas SDM.
-Kepala Badan Otorita harus saling bergandengan tangan dengan pemerintah daerah (Pemda) di sekitar wilayah IKN Nusantara.