KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Untuk pertama kalinya di Kalimantan Timur, kejuaraan hoki level nasional akan tersaji. Ya garapan Federasi Hoki Indonesia (FHI) Balikpapan dan PT Inkorincorp Filcocean Investama akan menyelenggarakan Inkorincorp Hoki Indoor Open, 9-12 Juni di Auditorium STT Migas.
Ketua Panitia Alkuwait mengatakan Balikpapan menjadi daerah pertama di Kaltim yang menggelar kejuaraan tingkat nasional. Tentu, ini sebagai pelopor agar Kaltim bisa dipercaya melaksanakan hajatan besar.
”Tujuan kami melaksanakan kejuaraan ini untuk mendongkrak antusias cabor hoki di Balikpapan. Apalagi dua tahun terakhir tidak ada kegiatan karena Covid-19. Ini langkah awal sekaligus gebrakan sebagai bukti Kaltim bisa melaksanakan event nasional,“ kata Alkuwait kepada awak media.
Dengan memperebutkan total hadiah Rp 114 Juta, sudah ada beberapa daerah yang mengkonfirmasi berpartisipasi. Bahkan klub-klub kuat dari Bandung, Jogjakarta, Makassar serta Jakarta berencana ikut. ”Kebetulan ini antar klub. Kami batasi masing-masing 12 klub putra dan putri. Tapi bisa saja melebih kuota yang disediakan. Rencananya pendaftaran akan dibuka satu bulan sebelum pelaksanaan,“ ujarnya.
Sementara Ketua FHI Balikpapan Mustamin Tontong mengatakan akan menurunkan skuat terbaik Balikpapan di kejuaraan ini. Terlebih, ini sekaligus ajang pemanasan sebelum turun di Porprov 2022 Berau.
”Ada tim senior dan junior kami turunkan rencana. Khusus junior sebagai langkah pembinaan dan regenerasi atlet,” kata Mustamin Tontong.
Event ini, kata dia sekaligus sebagai persembahan bagi kepengurusan FHI Balikpapan periode 2018-2022 sebelum melaksanakan Musyawarah Kota (Muskot) Juli nanti.
Sementara CEO PT Inkorincorp Filcocean Investama, Jundi Rahmad Danny mengatakan akan selalu mendukung kegiatan olahraga sesuai dengan salah satu program yakni mengembangkan dan membina keolahragaan di Balikpapan.
”Ada beberapa cabor yang kami support melaksanakan kejuaraan, salah satunya hoki. Dengan harapan, olahraga di Balikpapan bisa bergelora dan diminati masyarakat. Dan paling utama pembinaan atler bisa berjalan kontinu,” tambah Jundi Rahmad Danny. (and)