Kaltimkita.Com, Balikpapan - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dan RSUD Beriman merekrut tenaga medis baru.
Baik dokter maupun perawat, untuk mengantikkan tenaga medis yang mengundurkan diri karena takut menangani pasien virus Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh usai menggelar rapat dengar pendapat dengan DKK Balikpapan dan RSUD Beriman, Selasa (18/8).
Abdulloh mengatakan, perekrutan tenaga medis tersebut karena DKK dan RSUD Beriman kekurangan tenaga medis, setelah banyak yang mengundurkan diri.
"Kekurangan tenaga medis. Makanya ada rekrutmen tenaga bantu, baik perawat dan dokter spesialis," kata Abdulloh.
Ada pun tenaga medis yang direkrut yakni empat dokter spesialis serta 16 perawat. Mereka akan dikontrak sebagai tenaga lepas atau outsourching.
"Jadi masuknya outsourching, menggantikan tenaga medis yang mengundurkan diri,” ujarnya.
DKK serta manajemen RSUD sendiri telah mengajukan anggaran tambahan dalam APBD 2021 untuk biaya operasional. Termasuk menggaji para pegawai.
"Kalau DKK itu tambahan sebesar Rp 25,5 miliar, dan RSUD sekitar Rp 12 miliar. Untuk biaya operasional RSUD maupun gaji. Kan RSUD tidak ada pemasukkan karena Covid-19 ini," pungkasnya. (tim)