KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tiga mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan mengharumkan nama kampus dalam ajang Lomba Kreativitas & Inovasi Masyarakat (Krenova) Tahun 2023. Mereka adalah M Ramadhan Prastya, Arsyi Makin dan Asra'af Mustaqim.
Ya, perwakilan Poltekba ini sukses meraih peringkat ketiga kategori mahasiswa yang terlaksana 20 Maret 2023 lalu Garapan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda Litbang).
M Ramadhan Prastya selalu ketua mengatakan dalam ajang ini, tema yang disiapkan panitia yakni berkaitan dengan Kreasi inovasi teknologi yang memiliki tema mempertahankan konduktifitas untuk mendukung pengembagan ekonomi inklusif dan lingkungan yang berkelanjutan.
Nah, ia bersama timnya mengangkat tentang pertanian. Dalam hal ini melakukan sistem lightrap berbasis arduino dengan solar tracker guna membasmi hama perkebunan buah dan sayuran.
"Alhamdulillah, tema yang kami angkat membuahkan hasil. Apalagi hama menjadi pengganggu yang paling besar dalam kegiatan budidaya. Serangan hama yang terjadi pada lahan pertanian dapat menyebabkan pertumbuhan tanaman terganggu hingga menurunkan hasil panen. Maka dari itu, perlu dilakukan pencegahan atau penanggulangan hama secara rutin," ujar M Ramadhan Prastya.
Dijelaskan ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam mengatasi masalah hama ini. Cara yang paling umum dilakukan saat ini adalah dengan penyemprotan pestisida. Akan tetapi, bahan aktif yang terkandung dalam pestisida dinilai memang efektif untuk memberantas hama.
Namun, bahan-bahan tersebut juga bersifat merusak bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Selain itu, penggunaan pestisida juga dapat menimbulkan ketergantungan sehingga meningkatkan pula biaya produksi.
Untuk menanggulangi masalah hama secara fisik kemudian mulai dikembangkan untuk mengatasi masalah tersebut. Perangkap-perangkap fisik dapat diterapkan di lapangan untuk menjebak hama sehingga tidak mengganggu kegiatan budidaya.
Salah satu perangkap fisik tersebut adalah light trap atau lampu perangkap. Light trap merupakan suatu alat yang digunakan untuk menarik serangga dengan menggunakan cahaya lampu pada saat malam hari. "Dengan dibuatnya alat ini, para petani dapat mengetahui keberadaan dan jumlah populasi serangga dilahan pertanian tersebut," jelasnya.
Usai lomba ini, ia bersama timnya akan terus mempersiapkan diri untuk berpartisipasi dalam ajang serupa. Baik tingkat kota, provinsi maupun nasional. (and)