KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Selasa (5/1/2021), terkonfirmasi positif Covid-19 di Balikpapan bertambah 94 orang dan ada dua kasus positif meninggal dunia.
Dalam rilis update kasus COVID-19 Kota Balikpapan di Balaikota, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Balikpapan, dr Dio sapaan Andi Sri Juliarty mengatakan selain kasus positif baru dan meninggal dunia, ada 45 kasus selesai isolasi.
"Dari 94 kasus positif baru, 45 diantaranya bergejala dan menambah tingkat hunian rumah sakit," kata Dio, sapaan Andi Sri Juliarty.
Sementara itu untuk orang tanpa gejala (OTG) ada 15 orang dan terbanyak adalah mereka yang datang dari luar daerah. "29 kasus positif lain adalah perluasan tracing," imbuhnya.
Selain kasus-kasus yang telah disebutkan, ada dua kasus positif merupakan kasus yang terjadi di tempat kerja. Juga ada penambahan satu kasus baru dari hasil dari rapid test antigan untuk perjalanan.
"Dua kasus adalah riwayat perjalanan atau datang masuk ke Kota Balikpapan positif," sebut Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan ini.
Dio menambahkan, kasus meninggal dunia yang berjumlah dua orang adalah laki-laki dengan kode, Bpn 6219 usia 63 tahun meninggal 4 Januari di RS Tentara dan satu lagi juga laki-laki dengan kode Bpn 6301 usia 72 tahun meninggal di RSUD Beriman.
Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi, yang juga Ketua Satgas COVID-19, saat ini total kasus di Kota Minyak mencapai 6.352 orang. Mereka yang sembuh mencapai 5.124 orang dan meninggal dunia 279 orang.
Terbaru, ada penambahan kasus dari kluster Satpol PP yang menurutnya ini diawali satu pelaku perjalanan keluarga. Mereka yang kembali dari perjalanan bergejala dan terkonfirmasi positif.
"Sehingga kami lakukan pemeriksaan, dan setelah mengetahui positif tracing diperluas. Selanjutnya hampir semua staf kami temukan 16 anggota yang positif, ditambah dua anggota keluarga," terangnya.
Sedang terkait tugas lapangan Satpol PP, mau tidak mau saat ini Pemerintah Kota meski memaksimalkan yang ada. "Ya kita tetap maksimalkan. Dari 222 personel kan 95 persen hasil tesnya aman. Sehingga tetap berlakukan tugas penyelenggaraan kontrol ketentraman dan ketertiban Kota Balikpapan," tandasnya. (jn)
.jpg)
.jpg)
