KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunal. Salah satu sasaran nya kepada para pelajar. Ya SMKN 5 Balikpapan mendapat 120 dosis vaksin Sinovac. Sabtu (28/8/2021), para pelajar kelas XII pun mendapatkan suntikan pertama.
”Hari ini, kami menerima 120 dosis. Diperuntukan khusus untuk kelas XII. Jadi sisanya masih menunggu lagi. Karena di SMKN 5 Balikpapan total ada 1300 pelajar,“ ujar Kepala SMKN 5 Balikpapan Muhammad Arifin kepada KaltimKita.com.
Muhammad Arifin saat memberikan arahan kepada para pelajar sebelum melaksanakan vaksin.
Dikhususkan kepada pelajar kelas XII, kata dia agar mereka bisa segera mendapatkan sertifikat. Hal ini bisa saja berguna saat mencari kerja nanti.
Pun begitu, kelas X dan XI juga berharap segera mendapatkan suntikan. Mengingat hal ini demi terealisasinya kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diinstruksikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Makarim.
”Kami akan terus mengupayakan untuk pengajuan vaksin. Sehingga semua lingkup di SMKN 5 mendapatkan vaksin. Dengan harapan, PTM bisa berjalan lagi,” harapnya.
Terlepas dari itu, yang terpenting dari pemberian vaksin ini bagaimama para pelajar mempunyai kekebalan tubuh yang baik. Tak hanya menjaga dirinya, tapi juga keluarganya di rumah.
Sementara Elvina, siswi kelas XII Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan berharap setelah mendapat vaksin, kegiatan pembelajaran tatap muka bisa segera dilaksanakan. Apalagi, ia tak menampik saat ini sudah sangat jenuh belajar daring.
”Tapi yang penting bisa membentuk kekebalan tubuh terlebih dahulu,” aku Elvina.
SMKN 5 Balikpapan melakukan penyuntikan vaksinasi dengan menerima 120 dosis vaksin sinovac.
Sementara Kepala Puskesmas Lamaru Drg Rudi Raharjo mengatakan sejak Kamis lalu, percepatan vaksin di lingkup sekolah telah dilakukan. Di Lamaru, tercatat ada empat sekolah yang menerima. Selain SMKN 5 Balikpapan, juga ada SMPN 19 dengan 100 dosis, SMAN 7 dengan 142 dosis serta SMK Adzkiya 50 dosis.
”Total ada 3239 dosis yang diperuntukan untuk pelajar di Kelurahan Lamaru yang melingkupi empat sekolah ini. Tapi semua dilakukan bertahap sambil menunggu ketersediaa vaksin,“ jelas Drg Rudi Raharjo. (and)