Tulis & Tekan Enter
images

Direktur Poltekba Ramli, S.E., M.M saat membuka kegiatan Workshop Desain dan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di Hotel Platinum, Sabtu (28/8/2021).

Poltekba Gelar Workshop Desain dan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -  Politeknik Negeri Balikpapan (Poltekba) melaksanakan workshop desain dan penerapan kurikulum merdeka belajar. Selama dua hari, civitas akademik Poltekba baik Ketua Jurusan, Program Studi maupun tim khusus pembuat kurikulum hadir di Hotel Platinum, Sabtu (28/8/2021).

Selama dua hari hingga besok, mereka akan mendapatkan materi oleh Wakil Direktur I Politeknik Negeri Samarinda Budi Nugroho.

Direktur Poltekba Ramli, S.E., M.M mengatakan workshop ini dilakukan agar teman-teman di Poltekba dapat memahami apa itu konsep kurikulum merdeka belajar. Terutama para Ketua Jurusan dan Program Studi. Karena kehadiran merdeka belajar, akan menghasilkan kampus merdeka.

”Kurikulum merdeka belajar itu tak hanya satu elemen saja disiapkan. Tapi banyak hal yang perlu diperhatikan. Nah workshop ini, awal mula untuk mengetahui kurikulum merdeka belajar,“ kata Ramli seusai membuka acara Workshop.

Tak hanya itu, kurikulum ini bagaimana pihak kampus mampu berkolaborasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). ”Sehingga lulusan Poltek tidak lagi belajar ketika mereka diterima kerja. Tapi memang benar-benar siap kerja,” jelasnya. Ia pun meminta kepada semua civitas akademik yang ada di Poltekba untuk komitmen dan konsisten. Sesuai dengan penyampaian Budi Nugroho selaku pemateri.

Pun begitu, ketercapaian kurikulum merdeka belajar tak hanya soal program semata tapi juga bagaimana menyiapkan anggaran. "Berharap kurikulum merdeka belajar ini sudah bisa di programkan dan dianggarkan di semester berikutnya. Kalau pun masih ada revisi, berharap desain kurikulumnya sudah ada,” jelasnya.

“Kalaupun semester depan tidak ada. Minimal sudah ada dalam bentuk draft. Sehingga tahun depan bisa dilaksanakan. Kami berharap Poltekba, ke depan lebih berkarakter, unggul dan berdaya saing global,” tambahnya.

Sementara, Wakil Direktur 1 Bidang Akademik dan Penjaminan Mutu Poltekba, Hilmansyah ST MT mengatakan workshop ini rencana akan dilaksanakan selama dua tahap. Ini merupakan tahap pertama dalam pengenalan Desain dan Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar.

”Tahap kedua rencana ada lagi. Karena dalam Peraturan Kementerian (Permen) ada delapan model kampus merdeka,” ujar Hilmansyah.

Sesuai dengan UU yang diturunkan melalui Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020, kurikulum merdeka belajar memang harus segera dilaksanakan.

Untuk itu, mengundang Polnes karena ada tiga program studi yang telah menjalankan kurikulum tersebut. ”Makanya ini menjadi sharing session. Semoga saja bisa dilakukan di semester berikutnya khususnya soal program magang ke Dunia Usaha dan Dunia Industri,” harapnya.

Mengingat masih dalam situasi pandemi Covid-19, kegiatan pun dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Sebanyak 50 persen mengikuti secara daring dan 50 persen lainnya secara luring. (and)

 


TAG

Tinggalkan Komentar