Tetap Unggul Suara ASKB Hasil Pleno Kabupaten Kutim oleh KPU Bersiap Menuju Progres Penataan Kembali Semua Nawaitu Paslon Kedepankan Membangun

KaltimKita.com, SANGATTA – Resmi sudah hasil rekapitulasi suara pleno di tingkat Kabupaten Kutai Timur yang digelar oleh Sekretariat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kutai Timur yang digelar pada Kamis (17/12).

Yang mana berdasarkan hasil pleno tingkat Kabupaten Kutim di KPU dibuka dan dipimpin Kepala KPU Ulfa Jamiltul Farida, S.IP,S.H.I adapaun perolehan suara yang diunggulkan dalam pemenangan pilkada kutim 2020 yaitu pasangan calon Bupati Ustadz H Ardiansyah Sulaiman dan wakil bupati Dr H Kasmidi Bulang, ST. MM (ASKB) nomor urut 3 dengan perolehan suara terbanyak sebesar  47 persen, adapun di posisi kedua perolehan suara paslon bupati/wabup kutim nomor urut 1 H Mahyunadi, SE. M.Si dan H. Lulu Kinsu (MaKin) meraup perolehan suara terbanyak sebesar 36,5 persen dan peringkat 3 paslon bupati/wabup Kutim Awang Ferdian-Uce Prasetyo memperoleh suara terbanyak 16,5 persen.

 Menang suara paslon bupati/wabup Kutim ASKB berdasarkan hasil pleno KPU Kutim "Insya Allah" dilantik selamat datang progres menata kembali for Kutim

Usai sudah pilkada Kutim 2020 tepatnya Rabu (9/12) lalu masyarakat Kabupaten Kutai Timur telah menyalurkan hak suaranya dalam menentukan masing-masing paslon kepala daerah yang dijargonkan.

Tahapan demi tahapan telah dilalui masing-masing paslon baik paslon bupati/wabup MaKin Kutim, paslon bupati/wabup Kutim nomor urut 2 AFI-Uce (wayahe) dan paslon bupati/wabup kutim nomor urut 3 ASKB yang memenangkan suara terbanyak versi pleno KPU Kutim secara sah.

Hampir ketiga paslon bupati/wabup Kutim nomor urut 1 MaKin, nomor urut 2 AFI-Uce dan nomor urut 3 ASKB memiliki slogan petarung pilkada sejak di awal pilkada pasangan paslon bupati/wabup Kutim Mahyunadi-Kinsu mengusung tema perubahan bagi kabupaten Kutai Timur melalui 5 progres unggulan visi misinya yaitu pembangunan infrastruktur jalan, pendistribusian listrik (PLN) secara merata di 18 kecamatan, swasembada pangan dengan sentralitas pertanian, wujudkan transparansi E-Goverment dan E-Budgeting, ketersediaan pelayanan kesehatan yang memadai.

Sedangkan paslon bupati/wabup kutim nomor urut 2 Awang Ferdian-Uce Prasetyo lebih kepada progress Melanjutkan program peningkatan kualitas pendidikan Kutim cemerlang, cerdas, merata dan prestasi.

 Paslon bupati/wabup Kutim Mahyunadi-Kinsu tidak memandang menang dan kalah namun lebih kepada aspek keadilan "justice" tetap kawal proses demokrasi demi tegaknya suara kebenaran melalui jalur semestinya Bawaslu hingga MK

Sementara paslon bupati/wabup Kutim nomor urut 3 Ardiansyah-Kasmidi Bulang petahana yang telah dinyatakan menang berdasarkan hasil pleno final di tingkat Kabupaten Kutai Timur oleh KPU Kutim menggadang slogan menata untuk semua meliputi program visi misi sistem organisasi pemerintah yang baik, kuat, rasional, dan transparan. Karena menurut paslon ASKB melalui manajemen pemerintahan yang modern akan menjadi efektif dan efisien.

Untuk dapat mewujudkan tentunya melalui paslon bupatinya Ardiansyah setidaknya memiliki 3 dasar kuat yaitu aspek kebaikan,  sistem nilai (value system) secara baik, peraturan-peraturan (regulation) dengan baik dan prosedur yang baik pula,” beber mantan bupati kutim yang meraih kemenangan tertundanya.

Di era serba modern, digitalisasi, globalisasi Ardiansyah bersama Kasmidi berkeyakinan ide pemikiran paslon bupati/wabup kutim Ardiansyah-KB turit “senyawa” demi mengakomodir akan kepentingan hajat hidup orang banyak termasuk mewujudkan pelayanan pemerintahan berbasis elektronik.

Pertama kali mengetahui perolehan suara terbanyak paslon bupati/wabup kutim nomor urut 3 ASKB, paslon wabup Kutim nomor urut 2 Uce legowo ucapkan selamat kepada Ardiansyah-Kasmidi Bulang. "Selamat menata kembali untuk semua"

Tentunya apa yang telah diutarakan oleh masing-masing paslon terutama kepada petahana Ardiansyah-Kasmidi Bulang sebagai pemenang pilkada kutim “Insya Allah” jika memasuki masa pelantikan periodenya 2021-2025 langsung dapat eksen bekerja menuntaskan apa yang telah dicita-citakan ASKB bersama masyarakat secara amanah.

Ardiansyah juga Kasmidi Bulang  hilang perdebatan, karena sudah saatnya ke depan ASKB menjalankan penataan kembali untuk semua. “Ayo masyarakat Kutim kembali bersatu karena tugas kami menanti ke depannya “Insya Allah” dalam mewujudkan komitmen politik secara konsisten,” tutur ASKB menata kembali.

Telah diketahuinya paslon ASKB menang “unggul” berdasarkan hasil pleno kabupatennya, yang lebih dulu mengucapkan selamat yaitu paslon wabup kutim nomor urut 2 Uce Prasetyo. “Selamat semoga amanah dan mampu memberikan penataan kembali bagi kabupaten Kutim,” ulas wabup yang viral dengan slogan wayahe-nya ini. (tim)