KaltimKita.com, SANGATTA – Belum adanya pengganti mantan ketua DPRD Kutim Encek Ur Firgasih, SH.,M.Ap yang terjaring OTT KPK, kembali menuai pertanyaan tidak hanya oleh publik akan tertapi juga dari kalangan anggota DPRD Kutim itu sendiri.
Banyak anggota dewan menaruh harapan penuh kepada Plt Ketua DPC PPP Kutim H.Irdiansyah dapat secepatnya mendesak DPP PPP pusat menunjuk langsung ketua DPRD dari kader terbaik parpolnya secara selektif.
Anggota DPRD Kutim Uce Prasetyo sebelumnya amanah pernah menjabat Plt Ketua PPP Kutim pasca pelantikan anggota dewan pada pileg 2019. Saat ini Uce Prasetyo diusulkan sebagai ketua DPRD Kutim.
Sudah dirasakan cukup lama kekosongan kursi ketua DPRD. Dengan kondisi demikian tentunya dapat berdampak pada terhambatnya agenda program kerja dewan.
Alternatif kandidat selanjutnya DPC PPP Kutim mengajukan nama anggota DPRD Kutim Rahmadani mengingat pada pileg 2019 lalu perolehan suaranya berada di peringkat pertama dengan raihan suara raihan terbanyak untuk dapat di calonkan sebagai ketua DPRD Kutim.
Karena belum adanya ketua DPRD Kutim pengganti Encek Ur Firhasih, SH.M.Ap berlengaruh pada pengesahan dan penetapan anggaran di dewan.
Ditanya demikian Plt PPP Kutim H. Irdiansyah menegaskan proses nama-nama kandidat ketua DPRD Kutim telah masuk usulannya di tingkat DPP PPP.
Alternatif kandidat terakhir yang diusulkan yaitu anggota DPRD Kutim Joni oleh DPC PPP Kutim sebagai ketua DPRD atas penunjukan DPP PPP.
Adapun tiga kandidat ketua DPRD Kutim dari PPP diantaranya yaitu Uce Prasetyo, Joni dan Rahmadani saat ini tengah di seleksi secara selektif di DPP PPP. “Berdoa saja penetapan ketua DPRD Insya Allah sudah dapat diketahui bulan depan,” tutupnya. (tim)