KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Kamis (8/4/2021) kemarin, tim inti Kelompok Kerja Guru (KKG) Balikpapan binaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan kembali melaksanakan pertemuan. Ini dilakukan untuk merampungkan tugas-tugasnya sebagai perumus, penelaah dan perakit Penilaian Akhir Semester (PAS), Ujian Sekolah (US) serta Asesmen Kompetensi Minimum (AKM).
Ketua Tim KKG Kota Balikpapan Suyitna Spd mengatakan Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) memang menjadi program yang paling ditunggu pelaksanaannya. Tidak hanya siswa, tetapi bagi guru dan orang tua juga penasaran dengan asesmen baru ini.
Menjadi menarik, kata dia karena didengungkan bahwa asesmen membuat orang tua tidak perlu repot memberikan les tambahan. Termasuk sekolah tidak harus membuat persiapan khusus.
”Namun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Balikpapan tetap mengambil inisiatif untuk memberikan pelatihan membuar soal AKM. Karena soal hasil pelatihan ini akan jadi soal percobaan untuk siswa kelas empat dalam menghadapi asesmen nasional (AN),” ujarnya.
Melalui instruktur nasional Dr Baharuddin Mpd, tim enam menyelesaikan tugasnya. Melakukan pemantapan soal AKM yang akan digunakan sebagai percobaan di Balikpapan.
”Beruntung sekali Balikpapan memiliki narasumber dan instruktur seperti Pak
Bahar yang diakui ditingkat nasional. Jadi program-program baru pelaksanaannya bisa dikawal sejak awal. Semoga hasil kerja Tim ini bisa menjadi gambaran sebelum AN dilaksanakan pada September 2021 nanti," harapnya.
Sementara, Instruktur Nasional Dr Baharuddin Mpd menambahkan tak hanya dirinya, juga dibantu oleh guru-guru penggerak hebat yang sudah teruji kredibilitasnya dan pekerjaannya dapat dipertanggungjawabkan. Termasuk amanah dalam mengemban tugas negara. “Semoga penilaian AKM yang bakal di ujikan ke siswa kelas 4 berjalan sukses sesuai keinginan,“ harap pria yang juga menjabat sebagai Kepala SD Kemala Bhayangkari Balikpapan ini. (and)