Tulis & Tekan Enter
images

MENINGKAT : Tim pengubur Covid-19 Balikpapan harus bekerja siang hingga malam hari akibat jumlah kematian karena Covid-19 meningkat.

Tim Pengubur Covid-19 Balikpapan Kewalahan, Sepekan Jumlah Kematian Meningkat Drastis

KaltimKita.com, BALIKPAPAN  -   Angka kematian di Balikpapan akibat Covid-19 meningkat cukup tajam. Terutama dalam sepekan terakhir. Pun dengan Kaltim. Tercatat berada di peringkat lima nasional angka kematian.

Khusus Balikpapan, angka kematian memang meningkat drastis. Jumat (5/2/2021) mencapai 11 kematian. Secara statistik, angka kematian tersebut menjadi yang tertinggi selama Pandemi Covid-19 di Kota Balikpapan.

Dengan tambahan 11 kasus tersebut, secara keseluruhan angka kematian akibat Covid-19 sejak awal pandemi ada 384 kasus kematian.

Ya Operator Tim Pengubur Covid-19, Fajar Sulaiman megatakan dalam sepekan terakhir memang angka kematian meningkat. Sehari, minimal harus menguburkan lima warga yang meninggal dunia karena Covid-19.

Untuk Januari 2021 saja, Fajar mengatakan total 104 pemakaman yang dilakukan. Baik yang positif maupun probable. Pun di Februari, sudah mencapai 40 pemakaman. Banyaknya kasus kematian, kata dia dalam beberapa hari ini mendapatkan instruksi pemakaman dari pagi hingga malam. Bahkan tidak menutup kemungkinan hingga subuh.

”Kewalahan sudah pasti. Seperti itulah kondisinya. Tapi alhamdulillah dengan koordinasi dan kerja sama yang baik, bisa berjalan lancar tanpa hambatan,” kata pria yang merupakan  staf Subbag Umum Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan kepada KaltimKita.com, Sabtu (6/2/2021).

Tingginya angka kematian, dia pun tidak bosan-bosannya mengingatkan kepada masyarakat agar selalu patuh terhadap instruksi pemerintah. Dikatakan tidak ada instruksi yang menguntungkan untuk pemerintah itu sendiri. Melainkan untuk kepentingan masyarakat.

Memang ada beberapa instruksi berat untuk dijalankan, tapi mungkin dengan cara seperti itu dapat menghambat dan memutus penyebaran virus ini.

”Asalkan masyarakat patuh untuk menjalankan instruksi, walaupun vaksin sudah ada, tapi itu bukan jaminan bebas dari Covid-19. Kita harus tetap safety, patuh prokes, pakai masker, jaga jarak, cuci tangan dan tetap berdoa. Semoga virus ini segera berakhir dan kita bisa kembali di kehidupan normal lagi,” harapnya. (and)

 

 

 


TAG

Tinggalkan Komentar