.jpg)
Setelah sukses menggelar Workshop Kreatif di Samarinda dan Balikpapan pada tahun 2021 dan 2022, FSRD ITB kembali mengadakan acara kreatif untuk SMK dengan nama acara ITB Creative Camp. Kegiatan ini merupakan program pengabdian masyarakat yang dikelola oleh LPPM ITB melalui FSRD ITB. Kegiatan ini diselenggarakan di SMK Negeri 2 PPU, Kalimantan Timur pada bulan November 2023.
Ketua pelaksana progam ini, Dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds menjelaskan pentingnya kegiatan ini dalam meningkatkan kompetensi lulusan SMK dengan memperkenalkan industri kreatif animasi dan game sebagai salah satu alternatif pekerjaan yang dapat dipilih setelah lulus nanti dari SMK. Selain itu, konsistensi program pengabdian masyarakat di Kalimantan Timur menjadi program strategis ITB dalam berperan aktif melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat untuk mengantisipasi dibangunnya IKN di Kalimantan.
Generasi muda kalimantan timur khususnya di daerah Penajam Paser Utara, dimana lokasi ini merupakan lokasi penopang berdirinya Ibukota baru, sehingga penguatan-penguatan baik secara budaya maupun pelatihan dan motivasi perlu dilakukan secara konsisten dan ada keberlanjutannya.
ITB Creative Camp menjadi salah satu program yang ditujukan ke siswa-siswi SMK sehingga mereka termotivasi untuk maju dan kreatif dalam menghadapi perubahan dan perkembangan daerahnya. Kegiatan ini diikuti oleh 100 siswa-siswi SMK yang berada disekitar PPU, terdiri dari SMKN 2 PPU, SMKN 4 PPU, SMK Muhammadiyah 2 PPU, SMK Nusantara PPU dan SMK Pelita Gama Penajam.
Narasumber dalam kegiatan ITB Creative Camp, yaitu Stormy Yudo,M.Ds yang merupakan direktur PT. Stormy Animasi Indonesia (Malang) dan Rendy Rayana,M.Ds yang merupakan praktisi game desain (Bandung) serta Denny Dark,M.Ds yang merupakan ilusionis, content creator dan motivator.
Ketiga narasumber ini selain praktisi profesional, mereka merupakan lulusan S2 magister desain FSRD ITB melalui program beasiswa unggulan kemdikbud dibawah kelolaan Puslapdik, dimana setelah lulus dimintakan untuk dapat berbagi pengalaman dengan masyarakat di daerah.
Kepala sekolah SMKN 2 PPU, Drs. Jukianta, M.M. menyambut dengan baik, dimana program seperti ini baru pertama kalinya di daerah PPU, sehingga harapannya kegiatan ini terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.
Respon siswa-siswi dan guru pendamping terhadap kegiatan ini sangat luar biasa, terlihat peserta sangat antusias dan semangat dalam aktif bertanya. Beberapa siswa-siswi mersepon dengan positif dikarenakan menjadi terbuka wawasannya terkait pekerjaan yang akan ditekuni kedepannya, dan juga semuanya merasa termotivasi oleh kegiatan ini, sehingga harapannya ada lanjutan dari pegabdian masyarakat ITB ini.
Tantangan yang dihadapi kedepan oleh tim adalah terkait ketersediaan perangkat teknologi untuk mendukung workshop ini menjadi lebih langsung praktek dan juga perlu tema-tema yang menarik dan sangat dibutuhkan oleh siswa-siswi SMK.
Tim Pengabdian Masyarakat berharap, kegiatan positif seperti ITB CreativeCamp ini mendapat dukungan terus karena program ini tidak hanya terkait hal teknis atau pengetahuan di dunia kerja, tetapi telah memberi dampak langsung dengan keterlibatan ITB di pembanguan IKN melalui penguatan-penguatan SDM di Generasi muda kalimatan timur. (*)
.jpg)
.jpg)
