Kaltimkita.com, BALIKPAPAN -Menuntaskan target pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di Kota Balikpapan, Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Kalimantan Timur, menggandeng Dinas Kesehatan Kota Balikpapan kembali menggelar vaksinasi anak usia 6-11 tahun. 500 dosis vaksin kembali disuntikan ke ratusan siswa di SD Negeri 002 Sepinggan Balikpapan, Sabtu (8/1/2022) pagi.
Langkah Binda Kaltim bersama Dinkes Balikpapan ini terus digencarkan hingga capaian vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Balikpapan mencapai target.
"Metode yang dilakukan dengan jemput bola mendatangi sekolah maupun sentra vaksinasi Covid-19 yang ada di Kota Beriman, ini tentu sebagai cara Binda Kaltim mencapai target 100 persen, " terang Ridwan, Binda Kaltim.
Dengan melibatkan UPTD Puskesmas setempat, vaksin yang disiapkan khusus hari ini sebanyak 500 dosis. Kepala Sekolah SD 002 Sepinggan Balikpapan Selatan, Endang Kaltim mengakui, antusias orang tua murid begitu tinggi mengikuti kegiatan vaksin.
"Dari total jumlah siswa kami sebanyak 772, yang ikut vaksin 415, dan juga yang mengikuti vaksin berasal dari sekolah lain diantaranya SD 006 Balikpapan Selatan dan SD Santa Maria Goreti," ujar Kepala SD 002 Sepinggan Balikpapan Selatan, Endang Kaltim.
Dia menambahkan pihaknya sangat terbantu dengan adanya kegiatan vaksinasi yang terus digencarkan Binda Kaltim terkait jelang pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen yang akan dilaksanakan Senin (12/1/2022) mendatang. Kota Balikpapan berada dalam zona hijau sejak pekan lalu. Peluang untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen di sekolah terbuka lebar.
"Kegiatan vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun akan mempercepat pelaksanaan PTM di Balikpapan. Terlebih jumlah sasaran anak di kelurahan Sepinggan cukup banyak. Yang jelas saya berharap dan ingin semua murid sudah divaksin. Sehingga kita siap untuk melaksanakan PTM 100 persen di sekolah," imbuhnya.
"Saya mengucapkan terima kasih khususnya kepada Binda Kaltim yang telah membantu melaksanakan vaksinasi di SD 002 Balikpapan Selatan, " ujar dia.
Sementara itu, salah satu orangtua siswa, Galih mengaku senang dan lega dengan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anaknya. Apalagi pelaksanaan vaksin langsung ke sekolah dimana pelaksanaannya juga diawasi oleh pihak sekolah. Dia berharap dengan banyaknya anak yang mendapat vaksinasi, maka PTM akan berjalan lebih lancar, kondusif, dan bisa digelar 100 persen.
"Senang dan lega akhirnya vaksin Covid-19 untuk usia anak bisa terlaksana. Orangtua semakin lega karena anak saya bisa kembali bersekolah dengan penuh," tandasnya. (bie)