KaltimKita.com, Rantau Pulung – Ditengah masa jabatan yang kian sempit pasca penunjukan PJS Bupati Kutim oleh Pemprov Kaltim, mengingat Plt Bupati Kutim H Kasmidi Bulang ST MM tengah cuti berkampanye. Maka PJS Bupati Kutim Moh Jauhar Effendi terus berbenah dalam memberikan sisa pengabdian, pengayoman atas kinerja aparatur perangkatnya di lingkup Pemerintahan Kabupaten Kutai Timur baik mulai level tingkat kecamatan dan desa.
Seperti halnya pada Senin (26/10/2020) yang seyogyanya diawali dengan jadwal coffe morning di aula Kantor Pemkab Kutim, PJS Bupati Jauhar lebih mengawalinya dengan turun langsung ke Kecamatan Rantau Pulung.
Turun ke Rantau Pulung? Lantas apa yang dilakukan PJS Bupati Jauhar proaktif ke kecamatan, ternyata orang nomor satu sementaranya Bupati Kutim ini turun tangan langsung dalam memimpin program pembinaan aparatur pemerintahan desa dan kecamatan yang peserta terdiri dari para kepala desa (kades) bersama perangkat desa serta jajaran kecamatan yang terlaksana di BPU Kantor Camat Rantau Pulung.
PJS Bupati Kutim Jauhar buka pembinaan aparatur pemerintahan desa dan kecamatan di BPU Kecamatan Ranpul.
Adapun agenda dipimpin sekaligus dibuka langsung oleh olehnya didampingi juga oleh Asisten I Suko Buono, Asisten II Suroto, Kepala BPBD Syafruddin Syam, Wakil Ketua DPRD Kutim Arfan, Plt Kepala DPMD Rakhmat Rosadi, Direktur PDAM Tirta Tuah Benua Kutim Suparjan serta perwakilan stakeholder.
Dalam sambutannya Jauhar mengapresiasikan positif atas terlaksananya penyelenggaraan (Pemdes) utamanya lembaga pemerintah yang bertugas mengelola wilayah tingkat desa.
Pemimpin pemerintah desa, seperti tertuang dalam paragraf 2 pasal 14 ayat (1), adalah kepala desa yang bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Yang kian berprogres dan dapat terlaksana dengan baik.
”Mengapa hal ini saya katakan demikian karena setelah saya amati melalui monitoring baik dari aspek pembangunan, pemberdayaan masyarakat, pembinaan pemasyarakatan sudah dikatakan cukup merata,” terang Pjs PJS Bupati Kutim Jauhar.
Dirinya sangat menaruh harapan besar ke depannya agar nantinya Kecamatan Rantau Pulung membawahi segenap desa-desa yang dapat menjadi acuan bagi kecamatan lainnya berbasis desa mandiri.
”Bagaimana dalam mewujudkannya ? Tentunya butuh dukungan penuh dari pemerintah dalam hal ini kabupaten Kutim, jadi tidak hanya sebatas tanggung jawab pemerintahan kecamatan semata saja dalam merealisasikannya. Sekali lagi menjadi catatan penting bersama membangun sinergitas lintas koordinasi desa-desa yang membawahi kecamatan Rantau Pulung. Barulah apa yang dicita-citakan tercapai menuju desa mandiri,” bebernya.
Menanggapi arahan program PJS Bupati Jauhar, membuat Camat Rantau Pulung Mulyono berpendapat melalui kegiatan pembinaan aparatur pemerintahan desa dan kecamatan, dapat termotivasi seperti halnya arahan PJS Bupati Kutim yang menyerap wawasan menuju pelayanan prima kepada masyarakat dengan maksimal.
Tetap utamakan protokol kesehatan PJS Bupati Kutim Jauhar saat berfoto bersama di BPU Kantor Kecamatan Ranpul.
”Sehingga saat memutuskan akan suatu kebijakan dampaknya dapat dirasakan cepat dan tepat sasaran,” tegas camat Rantau Pulung.
”Jadi apa yang diamanatkan bapak PJS Bupati kita dalam menjadikan desa-desa di kecamatan Rantau Pulung benar-benar menjadi desa mandiri serta menjadi pusat studi banding bagi kecamatan lainnya maupun aparatur pemerintahan dari luar Kutim,”tutur camat
Camat Mulyono menambahkan dihadapan PJS Bupati Jauhar. (tim)