KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pelaksanaan program padat karya tunai atau Cash For Work (CFW) di Sepinggan Raya yang dilaksanakan Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM) Sepinggan Raya Mandiri dan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Seraya, sudah berjalan dua pekan.
Tepat hari ke-13 pada Selasa (27/4/2021) siang, LKM dan KSM Seraya mendapatkan kunjungan mendadak dari tim Konsultan Manajemen Pusat (KMP) Program Kotaku Wilayah 2. Bukan hanya mengecek pekerjaan di lapangan, uji petik yang dilakukan KMP Kotaku juga mencermati segala tahapan yang dilakukan. Baik itu yang dilakukan KSM, LKM, Faskel hingga Koorkot Kotaku Balikpapan.
"Saya ke sini untuk berdiskusi terkait program CFW ini. Sejauhmana ketermanfaatan program ini dan memastikan semuanya berjalan lancar sesuai tahapan," kata Pernandes Manalu dari KMP Program Kotaku Wilayah 2 dan TA Monev OSP 7 Kaltim Simson Manguki di sela-sela uji petik.
Lanjut Pernandes, dari hasil pemeriksaan administrasi kegiatan maupun pekerjaan di lapangan berupa pemeliharaan drainase di Sepinggan Raya, diakuinya sangat memuaskan.
"Saya apresiasi sekali. Dari hasil pemeriksaan administrasi secara umum dan keseluruhan, hasilnya baik. Begitu juga di lapangan, progresnya juga baik," katanya usai meninjau para pekerja membersihkan drainase utama di perbatasan RT 22 dan 23 Sepinggan Raya.
Pernandes menegaskan, uji petik yang dilakhkan harus dilakukan sebagai fungsi pengawasan. Hasil uji petik nantinya akan dijadikan bahan analisa oleh tim KMP. Selain pekerjaan CFW di Kelurahan Sepinggan Raya, tim KMP Kotaku juga menyambangi kelurahan lain yang menjalankan program yang sama.
Sementara itu, Koordinator LKM Sepinggan Raya Mandiri H Sadikin bersyukur menjadi LKM perdana yang sukses melaksanakan program CFW di Balikpapan. Kedatangan tim uji petik dari KMP Kotaku, juga menjadi tantangan. "Tantangannya, administrasi dan kualitas pekerjaan juga harus baik. Itu yang harus kami capai," ucap Sadikin diiyakan Ketua KSM Seraya, Heru Widodo.
Selain dihadiri para pengurus LKM dan KSM, hadir pula mendampingi kunjungan tim uji petik KMP, yakni Koordinator Kotaku Balikpapan Giskard Didimus, Askot Infrastruktur Redita Putra, Faskel Teknik Slamet Suparno dan jajaran Koorkot 2.
Untuk diketahui, kunjungan tim uji petik pelaksanaan kegiatan Kotaku Tahun Anggaran 2021 tersebar di tiga provinsi, yaitu Kalimantan Timur, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Periode uji petik, pada tanggal 27-30 April. Khusus di Kaltim sendiri, selain Kota Balikpapan. KMP Pernandes Manalu juga menyambangi Kota Samarinda. Sedangkan di tempat lain, KMP yang dipimpin Ali Imron menyambangi Kota Malang (Jawa Timur) dan KMP Imam Mualim Tabroni melakukan uji petik di Kabupaten Sidenreng Rappang dan Kota Paloppo (Sulawesi Selatan). (lie)