Tulis & Tekan Enter
images

Ulang Tahun Ke-4, Max Borneo Community Balikpapan Gelar Baksos dan Syukuran, Sekaligus Berbagi ke Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Baitul Makmur

Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Musim pandemi Corana Virus Disease - 2019 (Covid-19) yang sudah memasuki tahun keduanya ini, memaksa berbagai sektor mati-matian untuk tetap eksis bertahan.
Demikian pula halnya yang dirasakan komunitas pecinta otomotif seperti komunitas motor yang ada di Kaltim pada umumnya pun harus merasakan imbas dari pandemi Covid-19. Sejauh ini agar tetap eksis mereka terus melakukan komunikasi meski secara online atau via media sosial.

Namun demikian seiring berjalannya waktu, dan seiring grafik pandemi yang mulai menurun beberapa komunitas motor mulai melakukan berbagai agenda rutin mereka dengan catatan tetap menjaga yang namanya protokol kesehatan dengan menerapkan 5 M yang mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Adalah para pecinta Yamaha yang tergabung Max Borneo Community (MBC) yang baru saja memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-4. Diterangkan ketua umumnya Mr.Dix Maestro sebagai wujud rasa syukur MBC yang telah memasuki usia keempat tahunnya, mereka menggelar kegiatan bertajuk Giat Baksos dan Syukuran Anniversary ke-4 Max Borneo Community (MBC) Balikpapan pada 22 Agustus 2021.

“Di masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan dan bukan menjadi halangan bagi kami untuk melakukan kebaikan berbagi kepada sesama sekaligus baca do'a, makan bersama bareng santri dan penyerahan donasi ke Pondok Pesantre Tahfidz Qur'an Baitul Makmur,” kata Mr.Dix Maestro didmapingi anggota lainnya Mr.Yudo.

Penyerahan donasi ke Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Baitul Makmur kawasan Manggar, Balikpapan Timur ini diserahkan langsung oleh bubuhan MBC kepada pengurus pondok pesantren disaksikan para santri.

“Semoga berkah buat kita Semua, karena ini salah satu misi utama kami di Max Borneo Community selain kegiatan Kopdar, Kopsan, Touring dan silahturahmi ke sesama komunitas,” ujarnya.

“Kami juga selalu mendukung program pemerintah selama PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) bahkan kami jarang berkumpul (kopdar) selama PPKM kecuali ada agenda rapat penting itu pun sangat kita batasi jumlah kehadiran pesertanya, terimakasih kepada seluruh teman-teman anggota MBC dan juga Yamaha,” tandas Mr.Dix Maestro. (*)


TAG

Tinggalkan Komentar