KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Universitas Balikpapan melalui Wakil Rektor Bidang Admisi Humas Kemahasiswaan dan Alumni Ir Rahmat Rusli menggelar webinar, Jumat (18/3/2022) hari ini. Dihadiri langsung Rektor Universitas Balikpapan, Dr Isradi Zainal didampingi Ketua Pengurus Yapenti-DWK Kalimantan Timur Belli Away, S.H.,M.H.
Ya Workshop Penulisan Proposal PKM 2022 dengan tema Cara Sukses Lolos Program Kreativitas Mahasiswa dilaksanakan secara hybrid dengan 84 peserta online dan 98 peserta offline.
Turut hadir Wakil Rektor Universitas Udayana Prof Ngakan Suardana, Pemateri Dr.Ir. I Ketut Sardiana, M.Si, Sivitas Akademika Universitas Balikpapan yaitu Dekan, KPS dan Dosen Pendamping serta mahasiswa yang akan berkompetisi dalam Program Kreativitas Mahasiswa yang akan mewakili Universitas Balikpapan.
Pada kegiatan ini, Ir. Rahmat Rusli melaporkan bahwa perkembangan Uniba sejak 2020 sampai 2021, pemeringkatan mahasiswa meningkat dari 785 menjadi 145.
Beliau menyampaikan ada beberapa program yang bisa lolos yakni PKMI. Namun program-program yang ada di Belmawa, masih belum pernah lolos dalam Pimnas.
”Kegiatan workshop ini dilakukan karena ada beberapa juklak PKM yang terbaru karena disesuaikan dengan program MBKM. Sebab akan ada konversi SKS bagi mahasiswa yang ikut berpartisipasi. Tahun 2022 kita akan mempersiapkan Peksiminas. Kuota Proposal untuk Universitas Balikpapan Tahun 2022 untuk PKM yaitu 40 Proposal,“ ujar Ir Rahmat Rusli.
Sementara, Wakil Rektor Universitas Udayana Prof Ngakan Suardana menyampaikan terkait dengan IKU 1 tentang Tracer Study, IKU 2 terkait dengan Mahasiswa Berprestasi dan IKU 3 dosen pendamping mahasiswa.
Nantinya, kata dia ada Liga IKU dan Simkatmawa peran penting kemahasiswaan. “Kita ketahui bahwa peran PKM ini adalah untuk mengupgrade skill mahasiswa kita, terutama skill of thinking dan juga problem solver. pengalaman kami bahwa mahasiswa kami yang alumni PKM mendapat peluang untuk melanjutkan study di Amerika dan Korea,“ ujarnya.
Ia menjelaskan peran dosen pembimbing, dekan dan korprodi sangat penting bersinergi untuk lolos di PKM. Dulunya jumlah proposal di universitas yang dipimpin hanya sekitar 700, tahun ini Universitas Udayana akan mengirimkan 753 proposal dari hasil seleksi 1500 proposal. Terdiri dari 700 PKM 8 bidang, 50 proposal artikel ilmiah dan 50 artikel kajian futuristik.
”Harapannya melalui PKM ini diharapkan mahasiswa mendapat nilai tambah sehingga mereka mampu bersaing di pasar kerja dan mampu melakukan usaha,” harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Universitas Balikpapan Dr.IZ menyampaikan bahwa acara ini merupakan implementasi dari MoU antara Universitas Balikpapan dengan Universitas Udayana.
Harapannya nantinya mahasiswa memiliki karya, kewirausahaan, dan aplikasi teknologi serta lainnya. ”Saya yakin bahwa upaya untuk meningkatkan program kemahasiswaan akan terwujud. Universitas Balikpapan saat ini merupakan kampus Innovative Zone, Intelectual Zone dan International Zone,“ ujar Dr IZ.
Dilanjutkan penyampaian petunjuk teknis oleh Ir.Suherna bahwa sejak 18 maret 2022 dimulai dengan workshop. Lalu dilanjutkan pendaftaran dan pengiriman proposal sejak 18-25 maret 2022 serta evaluasi internal oleh dosen pada 23-26 maret 2022.
Adapun untuk koordinasi terkait suksesi Program Kreativitas Mahasiswa dapat dilakukan di Ruang Wakil Rektor AHKA Universitas Balikpapan.
Pada kesempatan ini, pemateri Workshop Dr. I Ketut Suardana menyampaikan bahwa pengurangan kuota bukan karena klasterisasi namun kuota dari pusat saat ini yang dikurangi dari sebelumnya. Beliau menjelaskan bahwa PKM mendukung pencapaian IKU melalui kegiatan MBKM dan jumlah mahasiswa berprestasi tingkat nasional. (*/and)