KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Sabtu (18/3/2023) kemarin, merupakan hari jadi ke-51 Indonesia Karate-do (Inkado). Sejumlah daerah turut memeriahkan momen tersebut. Salah satunya Balikpapan di Pantai Lamaru, Minggu (19/3/2023) tadi pagi.
Berbagai kegiatan dilaksanakan sekaligus silaturahmi antar kohai dan Keluarga Sabuk Hitam (KSH). Diantaranya long march oleh 120 kohai dan orang tua hingga beladiri di bibir pantai.
Ketua Inkado Balikpapan Muslimin Amin mengatakan dalam perayaan di Balikpapan mengusung tema Balikpapan kolaborasi dan Balikpapan sinergi. Tema tersebut agar setiap dojo bisa sinergi dan kompak dalam berbagai hal. Baik ketika mengikuti event ataupun lainnya demi kemajuan Inkado.
"Semoga Inkado bisa terus eksis dan menciptakan karateka-karateka handal. Khususnya di Balikpapan," ujar Muslimin Amin.
Dalam perayaan ini, Inkado Balikpapan membentuk organisasi untuk orang tua atau wali bernama Wanita Inkado Indonesia. Ini merupakan yang pertama di Indonesia sebagai perwujudan dukungan orang tua terhadap prestasi dan keberlangsungan latihan.
Terpilih sebagai ketua yakni Nurhasanah dari Dojo 001 dan semua perangkat pengurus akan diisi oleh teman-teman dari semua Dojo Inkado se-Kota Balikpapan. Diantaranya Dojo AKA-AO (Siswoyo), Dojo DOME (Umar) dan Dojo SMK 5 (Sugianto).
"Saat ini baru empat dojo besar di perguruan Inkado yang ber SK sesuai. Mereka yang sudah ditunjuk merupakan KSH, sehingga sangat diharapkan akan terus bertambah pelatih-pelatih Inkado," ujarnya.
"Jadi prestasi bukan hanya semata-mata tanggung jawab pelatih dan pengurus, tapi orang tua atau ibu juga penting," sambungnya.
Ya bagi Inkado Balikpapan, tinta prestasi kerap dipersembahkan. Teranyar sukses mengunci juara umum di Kejuaraan dan Festival Karate Open bertajuk Walikota Cup 2023. Total 17 emas, 12 perak dan 22 perunggu berhasil diraih.
Sementara itu, perayaan hari jadi ke-51 di pusat terlaksana di kediaman Dewan Guru Inkado, Kancho GA Pesik yang juga dihadiri beberapa perwakilan Pengrov. Saat ini, Inkado Pusat dipimpin oleh H.Ahmad Sahroni yang juga merupakan anggota DPR-RI. Inkado pertama kali berdiri pada 18 Maret 1972.
Hingga saat ini, perguruan karate ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia dengan memiliki 35 Pengurus Provinsi (Pengrov). Menurut Kancho GA Pesik, ia berharap agar Inkado tetap bertahan sebagai salah satu perguruan karate terbesar di Indonesia, selain memberikan kontribusi dengan melahirkan karateka yang berprestasi tingkat international.
"Harapan saya Inkado kedepan semakin kokoh dengan menelurkan prestasi terbaik bagi dunia karate Indonesia," ungkap Kancho GA Pesik kepada awak media di sela-sela perayaan di Jakarta. (and)