KaltimKita.com, BALIKPAPAN - PSBS Biak dalam kondisi percaya diri saat bertandang melawan Borneo FC Samarinda. Dua kemenangan beruntun, jadi modal tim berjuluk Badai Pasifik tersebut bisa mengamankan hasil positif di Stadion Batakan, Jumat (25/10/2024) besok malam pukul 20.00 Wita.
PSBS dengan status promosi di Liga 2 memang cukup bersinar di Liga 1. Meski di awal kompetisi sempat terseok, namun lima laga terakhir berhasil meraih empat kemenangan dan hanya satu kekalahan. Berada di peringkat sembilan dengan koleksi 12 poin.
Pun begitu, juru taktik PSBS Biak, Emral Abus menyadari jika lawatan ke Borneo bukan perkara mudah. Kekalahan 3-2 atas Persis Solo di laga terakhir, menjadi momentum kebangkitan tuan rumah. “Tapi kami datang kesini (Balikpapan, Red) bukan untuk mengalah tapi ingin mencari poin,” tegas Emral Abus saat jumpa wartawan, Kamis (24/10/2024).
Dengan skuad bertabur bintang, Emral sangat memuji materi pemain yang dimiliki Borneo. Ditambah dengan ditangani oleh Pieter Huistra. Sosok pelatih yang begitu dikenal saat masih sama-sama di Timnas Indonesia tahun 2015 silam.
“Kami menyadari, Borneo merupakan tim papan atas. Terbukti tahun lalu, menjadi pemuncak klasemen regional series dan tahun ini tetap konsisten di papan atas. Dan kami juga menyadari, PSBS Biak merupakan tim promosi Liga 2. Namun para pemain juga sudah bertekad, jika musim ini tidak ingin hanya sebatas numpang dan wajib bertahan di Liga 1,” ujarnya.
“Dengan jarak poin yang tidak begitu jauh, jika PSBS Biak menang, tentu perlahan bisa naik ke papan atas. Begitupun dengan Borneo FC. Jadi laga besok sangat menarik, sama-sama ingin mencari kemenangan,” sambungnya.
Sementara, pemain belakang PSBS Biak, Fabiano Beltrame mengaku semua pemain dalam keadaan siap. Meski terbilang laga berat, namun PSBS Biak juga ingin mengincar kemenangan. “Laga besok cukup seru. Dua tim sama-sama ingin menang. Siapa yang lebih siap, itu yang akan merebut tiga poin,” kata Fabiano.
Ditanya soal pemain yang akan diwaspadai, pria yang telah berstatus warga Indonesia ini menambahkan, Borneo tampil secara kolektif. Semua pemain punya kontribusi besar di tim. “Berbicara sebagai pemain bertahan, Leo Gaucho dan Lilipaly yang patut diwaspadai,” tutupnya. (and)
.jpg)
