Tulis & Tekan Enter
images

Workshop Visual Storytelling: Mengoptimalkan "Level Up Your Content" untuk Gen Z dalam Mempromosikan IKN melalui Cerita Kreatif dan Kolaborasi

Kaltimkita.com - PENAJAM, Dalam era digital saat ini, konten bukan hanya sekadar hiburan atau informasi, tetapi juga menjadi alat yang sangat kuat untuk menyampaikan pesan, membangun hubungan, dan mempengaruhi audiens. Terutama bagi Generasi Z, yang tumbuh dengan teknologi dan media sosial, kemampuan untuk menciptakan konten yang kreatif dan menarik menjadi keterampilan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Workshop Visual Storytelling: 1000 Content Creator yang diselenggarakan oleh ITB bekerjasama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 22 November 2024, bertujuan untuk mengoptimalkan potensi tersebut dengan mengusung tagline "Level Up Your Content!", serta mendorong para peserta untuk tidak hanya berbagi pengalaman tetapi juga berkolaborasi dalam menciptakan konten kreatif yang dapat mempromosikan IKN.

Menumbuhkan Kreativitas Gen Z dalam Menceritakan Kisah IKN

Bagi Gen Z, media sosial bukan hanya tempat untuk berbagi kehidupan pribadi, tetapi juga sebuah platform untuk menyampaikan pesan dan membangun brand diri mereka. Workshop ini mengajarkan bahwa visual storytelling adalah alat yang sangat efektif untuk menceritakan kisah yang menyentuh hati dan menginspirasi audiens. Dalam konteks ini, para peserta diajak untuk menciptakan konten yang lebih dari sekadar gambar atau video. Mereka diajarkan bagaimana cara membangun narasi visual yang kuat, mulai dari ide, konsep, hingga proses produksi, dengan fokus untuk menyampaikan pesan yang relevan dan memengaruhi audiens secara positif.

Dengan mengusung tema IKN, para peserta didorong untuk melihat IKN bukan hanya sebagai sebuah proyek pembangunan fisik, tetapi juga sebagai peluang untuk menciptakan konten yang menceritakan potensi, visi, dan semangat kota baru ini. “Generasi muda memiliki peran besar dalam menggambarkan IKN ke dunia. Tidak hanya sebagai tempat baru, tetapi sebagai simbol harapan dan masa depan Indonesia,” ungkap Aldy Irfan, fotografer komersial dan juga mahasiswa S2 Desain program beasiswa unggulan Kemendikbud RI-FSRD ITB yang menjadi salah satu mentor di workshop ini. Melalui visual storytelling, Gen Z dapat menyampaikan kisah-kisah unik tentang IKN, mulai dari aspek budaya, lingkungan, hingga potensi inovasi teknologi yang sedang berkembang.

Kolaborasi sebagai Kunci untuk Meningkatkan Kualitas Konten

Salah satu aspek penting yang diajarkan dalam workshop ini adalah kolaborasi. Dalam dunia digital, kolaborasi antar content creator dapat menghasilkan konten yang lebih kreatif, beragam, dan berdaya jangkau luas. Para mentor, seperti Annisa Rizka yang merupakan creative designer, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan ide-ide kreatif. “Bersama-sama, kita bisa saling memberi perspektif yang berbeda. Kolaborasi memungkinkan kita untuk menciptakan konten yang lebih kuat dan punya daya tarik lebih besar,” ujar Annisa.

Selain itu, para peserta juga diberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman pribadi, memperkaya wawasan mereka, dan menginspirasi satu sama lain dalam membuat konten yang tidak hanya menarik, tetapi juga edukatif dan berdampak. Melalui kolaborasi, Gen Z dapat menggabungkan kekuatan visual dan narasi dalam menciptakan karya yang lebih bermakna, misalnya dengan memadukan fotografi, desain grafis, musik, dan video dalam satu konten yang utuh.

Menumbuhkan Kepedulian dan Nasionalisme dalam Konten Digital

Pentingnya menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga bermakna juga ditekankan oleh para pembicara, termasuk Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Ir. Hetifah Sjaifudian, MPP, yang hadir dalam workshop tersebut. Dalam sambutannya, ia mengatakan, “Content creation is not just about showing, it’s about storytelling that touches the heart.” Beliau mengajak para peserta untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana konten yang mereka buat dapat membawa pesan positif dan berdampak pada masyarakat, khususnya dalam mengenalkan IKN sebagai pusat inovasi dan masa depan Indonesia.

Di samping itu, Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Drs. Alimuddin, M.Si., juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai nasionalisme dalam pembuatan konten. Dalam sesi interaktif, beliau memberikan penghargaan kepada seorang siswa yang dengan percaya diri menyampaikan pembukaan UUD 1945. “Sebagai content creator muda, penting untuk tidak hanya berbagi cerita, tetapi juga menyampaikan nilai-nilai yang mendalam tentang bangsa kita,” ujar Alimuddin.

IKN sebagai Sumber Inspirasi untuk Konten Kreatif

IKN, sebagai ibu kota baru Indonesia, merupakan sumber inspirasi yang kaya untuk berbagai jenis konten kreatif. Dari kemajuan pembangunan, budaya lokal, hingga dinamika sosial yang berkembang, IKN menawarkan beragam topik yang dapat diangkat dalam konten digital. Gen Z, dengan kreativitas dan kemahiran mereka dalam menggunakan media sosial, memiliki potensi besar untuk menggali cerita-cerita menarik seputar IKN dan membagikannya kepada dunia.

Workshop ini bukan hanya mengajarkan keterampilan teknis dalam membuat konten, tetapi juga membuka wawasan para peserta tentang bagaimana mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk memperkenalkan IKN kepada audiens yang lebih luas. Dengan menggunakan pendekatan visual storytelling, para peserta diharapkan dapat menciptakan konten yang tidak hanya berbicara tentang IKN sebagai sebuah kota, tetapi juga sebagai simbol perubahan dan kemajuan bagi Indonesia di masa depan.

Dalam kesempatan workshop ini hadir artis penyanyi, Aruma yang merupakan mahasiswa desain produk FSRD ITB memberi kesan bahwa perlu konsistensi dalam membangun personal branding, kreativitas serta membuat konten kreatif. Aruma kegiatan ini merupakan pertama kalinya menginjak kakinya di IKN, dan mempunyai kesan yang positif dan optimis akan pembangunan IKN dengan dukungan SDM kreatif Tingkat SMA/SMK/MA. Pada kesempatan talkshow Aruma sempat menyumbangkan sebuah lagu andalannya dan diikuti oleh seluruh peserta 1000 siswa-siswi sambil bernanyi Bersama.

Mengoptimalkan Potensi Gen Z untuk Mempromosikan IKN

Workshop ini merupakan langkah nyata untuk mengoptimalkan potensi Gen Z sebagai content creator yang dapat mempromosikan IKN. Dengan keterampilan visual storytelling yang mereka pelajari, diharapkan para peserta dapat berkolaborasi, berbagi pengalaman, dan menciptakan konten yang tidak hanya menarik tetapi juga berdampak positif dalam mengenalkan IKN ke masyarakat luas. Sebagai generasi yang sangat terhubung dengan teknologi dan media sosial, Gen Z memiliki kemampuan untuk mengubah cara kita bercerita dan menginspirasi orang lain melalui konten yang mereka buat, menciptakan narasi baru yang mengangkat potensi IKN dan Indonesia secara keseluruhan.

Dr. Intan Rizky Mutiaz menutup acara dengan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, termasuk Komisi X DPR RI, Otorita IKN, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Timur, serta sekolah-sekolah yang terlibat. “Semoga workshop ini dapat menjadi langkah awal untuk menciptakan IKN sebagai pusat kreativitas digital yang berkelanjutan,” harapnya. (*)


TAG Hetifah

Tinggalkan Komentar