Tulis & Tekan Enter
images

Anton saat menjelaskan secara detail ketahanan serta kekuatan kerangka Yamaha yang anti keropos.

Yamaha Pastikan Kerangka Motornya Anti Keropos, Ini Penjelasannya

Kaltimkita.com, JAKARTA – Faktor perubahan cuaca di Indonesia yang berangsur cepat dapat memicu tingkat keasaman. Hal itu tentu sangat mempengaruhi kekeroposan terhadap benda keras khususnya kerangka pada sepeda motor.

Perlu diketahui, persoalan kerangka atau batang tubuh sepeda motor adalah problem yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Apalagi sebagian besar penduduk Indonesia adalah pengguna kendaraan bermotor.

Ya, sebagai brand roda dua yang paling banyak memiliki konsumen khususnya di Indonesia, Yamaha sudah lebih jauh mengantisipasi permasalahan tersebut. Dengan konsistensi menjaga mutu dan kualitas, utamanya pada ketahanan kerangka motor guna memanjakan peminat setianya.

Hal itu dipastikan oleh Presiden Director & CEO PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Dyonisius Beti. Ia menegaskan, kerangka dari motor-motor Yamaha memiliki ketebalan dibanding produk lainnya.

Dengan ketebalan rangka 2,3 milimeter, dan ketebalan cat 22 micro, menjadikan rangka Yamaha mampu bertahan sangat lama serta anti keropos dari hujan, panas dan cuaca lainnya.

“Bahan kami lebih tebal dibanding brand lainnya. Ketebalan itu mampu menahan karat. Sistem pencelupan juga melindungi semua rangka, sehingga mampu menolak karat,” tegasnya saat menerima Media Factory Visit 2023 di pabrik utama YIMM, Kamis (31/8/2023).

“Dan setelah dilas kerangka itu dicoating lagi. Komposisi silikon sesuai standar global termasuk ditambahkannya chemical painting sehingga menjadi lapisan kerangka semakin kokoh dan anti karat. Inilah cara kami memproduksi bagaimana menjaga kualitas Yamaha,” sambungnya.

Sementara itu, Public Relation Manager YIMM, Anton Widiantoro menjelaskan, bukan hanya kualitas dan ketebalan material part, Yamaha juga memikirkan sistem drainase pada kerangka. Di mana air yang masuk ke dalam rangka langsung terbuang melalui celah-celah di bagian bawah kerangka.

“Jadi tersedia banyak lubang yang disiapkan pada kerangka Yamaha untuk mengeluarkan jika ada air yang masuk,” terangnya.

Anton menambahkan, sejauh ini belum ada kasus terkait kekeroposan kerangka Yamaha. Yang ada, kata dia, konsumen yang memesan part kerangka akibat insiden di luar warranty.

“Jadi sampai sekarang tidak ada konsumen yang komplain kerangka karena cacat produksi,” akunya.

“Adanya cuman membeli kerangka akibat kecelakaan karena kefatalan sendiri. Dan saat memesannya itu harus membawa kerangka lama untuk dilihat kembali nomor serinya. Jadi tidak sembarangan. Apakah sudah sesuai dengan part keluaran Yamaha,” tutupnya. (*/lex) 


TAG

Tinggalkan Komentar