Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Sebanyak 186 senjata tajam (sajam) berhasil diamankan oleh Polsek Pelabuhan Semayang Balikpapan bersama tim pengamanan dalam rangka operasi Posko Terpadu yang berlangsung dari 20 Maret hingga 6 April 2025.
Sajam tersebut ditemukan pada penumpang yang hendak berangkat maupun yang datang melalui pelabuhan Semayang.
Kapolsek Pelabuhan Semayang, AKP Hari Purnomo menjelaskan, bahwa pengamanan dilakukan melalui pemeriksaan ketat dengan menggunakan alat X-TRAE, serta razia gabungan saat penumpang turun dari kapal.
"Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencegah adanya potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi baik bagi penumpang maupun masyarakat sekitar," ujar AKP Hari saat diwawancarai, Senin (7/4/2025).
Jenis senjata tajam yang berhasil diamankan antara lain 115 parang, 52 bilah enggrek, 3 bilah arit, dan 16 pisau. Penumpang yang membawa barang-barang tersebut sebagian besar diketahui akan berangkat menuju Pare-Pare dan Surabaya.
Meski dilarang, penumpang yang membawa Sajam tersebut menyerahkan barang bawaannya secara sukarela kepada petugas.
"Barang ini akan dikembalikan kepada pemiliknya jika dapat dibuktikan bahwa peruntukannya sesuai dengan aturan yang berlaku," tambahnya.
Beberapa penumpang mengaku membawa senjata tajam untuk keperluan bertani, sementara lainnya mengatakan akan menyimpannya di rumah setelah berkebun.
Kapolsek Pelabuhan Semayang menegaskan bahwa pengamanan serupa akan terus dilakukan, tidak hanya menjelang Lebaran, tetapi secara rutin setiap ada kapal yang datang dan berangkat.
“Hal ini untuk memastikan keamanan pelabuhan dan mencegah hal-hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya. (rie)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
