Kaltimkita.com, Balikpapan – Masih dalam memperingati hari kartini pada April 2024. Astra Motor Kaltim 1 mengajarkan pentingnya keselamatan dalam berkendara dengan terjun langsung ke lapangan. Pada kesempatan kali ini, Sosialisasi safety riding dilakukan kepada para mahasiswi STT Migas guna menularkan virus campaign #cari_AMAN di Auditorium STT Migas, Sabtu(27/4).
Bertempat di Auditorium STT Migas, pukul 09.00-12.00 WITA. 89 mahasiswi berkumpul untuk mengikuti sosialisasi dari Instruktur Safety Riding Astra Motor terkait pentingnya menggunakan helm untuk pengendara dan penumpang serta tips berkendara dengan aman, perlunya pengecekan riding gear, posisi berkendara yang baik dan tips-tips dalam menghadapi pola-pola berbahaya dijalan raya seperti menghindari daerah blank spot dari kendaraan roda 4 dan Teknik braking pengereman. Tidak hanya itu, adanya pemaparan materi berisi data kecelakaan regional 2023 terdiri dari jumlah kejadian laka , persentase gender wanita yang terlibat dan umur korban serta peraturan lalu lintas dan sosialisasi SIM oleh Kasubditkamsel AKBP Windia Nugraha SH MH. Acara pada hari ini ditutup dengan pemaparan materi berisi mental health dan kepercayaan diri dari Renita Tutu (KOL &Psikolog).
Astra Motor Kaltim 1 juga menyediakan display unit Vario160 dan Scoopy dari dealer Astra Motor kilo pada saat acara berlangsung guna memudahkan para dosen dan mahasiswi yang ingin mengenal lebih dekat sepeda motor Honda. Hal ini semata-mata dilakukan untuk mengurangi tingkat kecelakaan yang terjadi khususnya di Kota Balikpapan. Dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para pengendara dapat lebih memahami dan berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Setelah menyelesaikan rangkaian sosialisasi terkait safety riding, para siswa-siswi juga mendapatkan kesempatan mengetahui penjelasan produk mendalam mengenai motor Honda khususnya bagaimana cara merawat motor dan kegunaan fitur-fitur terbaru Honda dan penggunaan aplikasi motorku X.
Ruslan Abdul Ghani selaku Supervisor Promosi mengatakan bahwa, “Semoga dengan adanya sosialisasi seperti ini, mahasiswi semua lebih aware dalam berkendara walaupun sekarang hanya sebagai penumpang namun tidak ada salahnya memberikan edukasi sejak dini karena para siswa-siswi nantinya akan menjadi pengendara dan hal ini sangat baik ditanamkan sejak dini, bukan hanya untuk keselamatan sendiri namun untuk keselamatan semua dan jangan lupa selalu mengecek sepeda motor kita secara berkala ” (*)