Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Pasca perampokan yang terjadi di salah satu Mini Market di kawasan Perum Pesona Bukit Batuah, Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara baru baru ini, Anggota Komisi I DPRD Kota Balikpapan, Iwan Wahyudi mendorong semua pihak untuk saling bersinergi dan berkolaborasi dalam hal pengawasan dan mengantisipasi kejahatan.
"Jadi butuh kolaborasi semuanya dari Kepolisian, Pemerintah Kota maupun masyarakat untuk mematakan daerah-daerah lain yang berpotensi terjadi kejahatan," ucapnya beberapa waktu lalu.
Supaya, lanjutnya, peristiwa tersebut tidak terulang kembali. Dan Balikpapan sejatinya tetap menjadi Kota layak huni, kondusif dan juga nyaman dikunjungi. Sehingga para investor juga tidak resah jika harus membuka usaha di Kota Beriman.
"Agar Kota ini tetap kondusif dan nyaman dihuni dan nyaman diinvestasi," harapnya.
Iwan berharap Kepolisian Balikpapan pun lebih fokus dalam hal pengamanan. Dengan menempatkan petugas-petugasnya di Daerah yang rawan kejahatan.
Pun demikian, kata dia, Pemerintah Kota juga harus memperbanyak penerangan sekaligus memasang alat CCTV di titik-titik tersebut.
"Ya harus ditelusuri daerah-daerah yang rawan. Kemudian perbanyak penerangan juga pasang CCTV untuk memantau area itu," tegas Fraksi PPP itu.
Kendati begitu, Iwan sekalipun menghimbau kepada masyarakat untuk mengaktifkan kembali program jaga malam di Pos Keamanan Lingkungan (Poskamling) masing-masing.
"Jadi masyarakat juga ikut bersinergi dengan menghidupkan kembali sistem keamanan lingkungan dalam bentuk penjagaan di RT masing-masing," pintanya.
"Supaya gotong royong itu bisa menjaga Kota Balikpapan sebagai Daerah yang bersih jadi kejahatan dan nyaman ditempati," tutupnya. (lex)