Kaltimkita.com, SAMARINDA - Plt. Kepala Bidang Pengelolaan Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kalimantan Timur, Dewi Susanti, menjadi narasumber dalam kegiatan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM) Politeknik Negeri Samarinda (Polnes).
Acara yang mengusung tema "Membentuk Jiwa Pemimpin yang Profesional dan Bertanggung Jawab dalam Berorganisasi di Era Milenial" ini diselenggarakan pada Senin, 4 Desember 2024, di Hotel Haris Samarinda.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Bidang Kemahasiswaan Polnes bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan arsip dalam mendukung tata kelola organisasi yang modern dan transparan. Ketua Pelaksana, Muhammad Halim, menjelaskan bahwa tema ini relevan bagi mahasiswa sebagai generasi pemimpin masa depan.
"Mahasiswa perlu memahami bagaimana pengelolaan arsip menjadi bagian penting dalam menjalankan organisasi yang profesional, terutama di era digital saat ini," katanya.
Sebagai narasumber, Dewi Susanti menyampaikan materi tentang strategi pengelolaan arsip yang efektif, termasuk penerapan sistem digital untuk mendukung tata kelola organisasi. Ia menekankan bahwa arsip bukan hanya dokumen biasa, tetapi juga bagian penting dari identitas dan keberlanjutan sebuah organisasi.
"Kearsipan organisasi bukan hanya soal menyimpan dokumen, tetapi bagaimana informasi dikelola secara sistematis untuk mendukung pengambilan keputusan penting. Hal ini akan sangat membantu mahasiswa dalam praktik berorganisasi," paparnya.
Kegiatan ini diikuti oleh puluhan mahasiswa dari berbagai program studi di Polnes. Selain sesi materi, terdapat juga diskusi interaktif yang bertujuan memperkuat pemahaman tentang manajemen arsip di era digital.
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polnes, Suparlan, mengapresiasi kehadiran DPK Kaltim dalam kegiatan ini. Ia menilai bahwa kolaborasi dengan DPK Kaltim memberikan wawasan baru bagi mahasiswa terkait pentingnya pengelolaan arsip dalam meningkatkan kredibilitas dan efisiensi organisasi.
"Kami berharap wawasan yang diberikan DPK Kaltim dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa untuk mengelola organisasi mereka secara lebih profesional dan efisien," harapnya. (Adv/ian)
.jpg)
.jpg)
