KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Tuntas sudah babak prakualifikasi PON XXI Sumut-Aceh cabang olahraga sepakbola di Balikpapan. Dalam laga terakhir, tuan rumah Kalimantan Timur kembali bermain imbang 2-2 atas Kalimantan Selatan di Stadion Batakan, Senin (23/10/2023).
Pada pertandingan lain berlangsung di Stadion Segiri Samarinda, Sulawesi Barat sukses menang tiga gol tanpa balas atas Kalimantan Utara.
Jika mengaca klasemen akhir, sejatinya Sulawesi Barat sebagai pemuncak klasemen dengan koleksi lima poin. Unggul selisih gol oleh peringkat kedua Kalimantan Selatan. (Selengkapnya di grafis)
Hanya saja, Pelatih Kaltim Iwan Setiawan mengklaim pada klasemen akhir, justru Kaltim punya peluang lolos menuju PON. Hal ini sesuai aturan regulasi yang diterapkan oleh PSSI pada saat Match Coordination Meeting (MCM). Hal ini berimbas akibat mundurnya tiga daerah.
Dikatakan dalam regulasi tersebut, semua poin yang didapat setiap tim ketika melawan tim peringkat keempat, tidak terhitung. Regulasi tersebut, kata dia membuat kemenangan tiga gol Sulawesi Barat tidak terhitung. Termasuk kemenangan tipis 1-0 Kalimantan Selatan atas Kaltara dan hasil imbang 1-1 Kaltim.
“Kalau regulasinya begitu, peluang Kaltim untuk lolos sangat besar. Karena Kaltim, Kalsel dan Sulbar tak ada yang menang. Semua berakhir imbang. Hanya Kalsel dan Kaltim, punya agregat gol lebih bagus dibanding Sulbar. Jadi Kaltim dan Kalsel berada di peringkat satu dan dua. Jadi untuk lolos, saya masih yakin jika itu regulasi yang diterapkan. Kita tunggu keputusan PSSI,” aku Iwan Setiawan.
Memang pada perhelatan babak prakualifikasi PON kali ini, menurut sumber terpercaya membenarkan aturan yang disampaikan pelatih Kaltim. Sesuaai dengan referensi regulasi AFC. Nah untuk penentuan lolosnya enam tim berstatus pemuncak klasemen di enam grup beserta lima tim runner up, akan diputuskan seusai pelaksanaan babak penyisihan di Papua. Rencananya baru terhelat besok.
“Di Papua baru besok bergulir. Selesainya hari Rabu. Kemungkinan di hari Kamis sudah diumumkan siapa saja 11 tim yang lolos. Karena ada satu grup hanya dihuni dua daerah dan tiga daerah,” kata sumber yang enggan disebutkan namanya.
Dalam edisi ini, memang ada tiga daerah menyatakan mundur. Yakni Jawa Timur, Maluku Utara dan Maluku. Sehingga kontestan peserta jadi berkurang di salah satu grup.
Berbeda dengan Kaltim, Pelatih Kalimantan Selatan Yunan Helmi enggan berkomentar terkait regulasi yang ada. Ia hanya bersyukur karena tiga laga yang dijalankan, tim nya tak sekalipun menelan kekalahan.
“Dengan persiapan tiga minggu, alhamdulillah tim ini tak terkalahkan. Pastinya bersyukur dengan hasil ini. Bahkan skema yang diterapkan di lapangan, berjalan baik,” akunya.
Pun begitu, ia sangat bersyukur jika Kalsel menjadi salah satu perwakilan dari grup C yang lolos ke Sumatera Utara-Aceh. “Alhamdulillah jika rejekinya lolos. Yang terpenting, saya berterima kasih kepada semua pemain yang sudah kerja keras. Dan masyarakat Kalsel yang telah mendoakan tim ini,” ujar Yunan. (and)
Klasemen akhir Grup C
Tim Main Menang Seri Kalah gol Poin
Sulbar 3 1 2 0 5-2 5
Kalsel 3 1 2 0 4-3 5
Kaltim 3 0 3 0 4-4 3
Kaltara 3 0 1 2 1-5 1
*Note : Klasemen akhir ini dibuat sesuai hasil tiga pertandingan
.jpg)
