Kaltimkita.com, BALIKPAPAN - Langkah kecil dua aparat di tingkat kelurahan ternyata mampu menggugah perhatian publik. Babinsa dan Bhabinkamtibmas Klandasan Ilir berhasil menjangkau anak-anak jalanan yang kerap berkeliaran di pusat kota Balikpapan, bukan dengan penertiban, melainkan lewat pendekatan sosial dan edukasi.
Inisiatif ini pun menuai apresiasi dari Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Budiono. Ia menilai, kepedulian dua aparat tersebut menunjukkan bentuk nyata pengabdian di lapangan, khususnya dalam menangani persoalan sosial yang sering luput dari perhatian.
“Saya sangat mengapresiasi Babinsa dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Klandasan Ilir. Mereka tidak hanya menegur, tapi merangkul anak-anak jalanan dengan memberikan edukasi dan pembinaan,” ujar Budiono saat ditemui di kantor DPRD kota Balikpapan, Senin (3/11/2025).
Aksi itu berawal dari hasil deteksi dini, saat Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang menemukan sejumlah anak di bawah umur bekerja menjual tisu dan koran di sekitar rumah makan serta hotel kawasan niaga. Sekitar 10 hingga 15 anak kemudian dikumpulkan dan dibina melalui kegiatan positif, seperti pengajian yang menghadirkan ustaz sebagai pembimbing.
Budiono menyebut sebagian besar dari mereka adalah pelajar yang putus sekolah dan kurang mendapat perhatian keluarga. Karena itu, ia mendorong Pemkot Balikpapan agar turun tangan melalui program pembinaan dan pendidikan nonformal, seperti di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Gunung Pasir dan Sepinggan.
“Anak-anak ini masih di bawah umur, tentu tidak boleh bekerja. Pemerintah perlu memberi ruang agar mereka bisa kembali belajar dan berkembang,” tegas politisi PDI Perjuangan ini.
Meski demikian, intervensi Dinas Sosial baru dapat dilakukan jika anak-anak tersebut benar-benar terlantar dan tanpa orang tua.
Budiono berharap sinergi antara aparat, pemerintah, dan masyarakat terus diperkuat agar anak-anak jalanan tidak sekadar ditertibkan, tapi diberdayakan untuk masa depan yang lebih baik. (lex)
.jpg)
