Kaltimkita.com, BALIKPAPAN – Mempromosikan Destinasi Pariwisata antar negara adalah tujuan utama dari Tourism Malaysia. Kali ini, Brand dari Negeri Melayu itu menyasar ke negeri tetangga yakni Indonesia, yang dinyatakan dengan peresmian memulai rangkaian program sales mission selama sepekan.
Ya, Kota besar pertama yang disasar dalam mission tersebut yaitu Balikpapan. Di mana Sales Mission Tourism Malaysia mulai mempertemukan delegasi dengan para pegiat Industri di Balikpapan sebelum delegasi Malaysia berangkat ke Jakarta, dan dilanjutkan dengan pertemuan dengan para pegiat industri di Medan. Yang kesemua agenda dilaksanakan mulai 30 Juli hingga 4 Agustus 2023.
Adapun Delegasi Malaysia ke Balikpapan dipimpin oleh Deputy Director International Promotion Division untuk kawasan ASEAN, Muhammad Zaki Talib, dan diikuti sekitar 20 sellers, yaitu agen perjalanan dari Malaysian Association of Travel and Tourism Agents (MATTA).
Turut hadir juga dalam misi kali ini beberapa perwakilan dari badan pariwisata Negeri yaitu Sarawak Tourism Board dan Batik Air. Program sales mission ke Indonesia tahun ini bertujuan untuk meningkatkan promosi produk dan paket wisata terbaru dengan mempertemukan para pelaku industri pariwisata Malaysia dan Indonesia dalam satu sesi business-to-business (B2B).
Deputy Director International Promotion Division untuk kawasan ASEAN, Muhammad Zaki Talib menyampaikan bahwa, Indonesia sejatinya akan selalu menjadi salah satu pasar penting bagi sektor pariwisata di Malaysia, sehingga diharapkan aksesibilitas dan kapasitas penerbangan antar kedua negara dapat ditingkatkan.
“Dengan telah dibukanya penerbangan langsung Kuala Lumpur – Balikpapan pada bulan Maret tahun ini, diharapkan akan semakin mempermudah perjalanan wisatawan Indonesia, khususnya Balikpapan ke Malaysia,” kata Zaki di dalam sambutannya mewakili Dirjen Tourism Malaysia, Dato’ Dr. Ammar Abd Ghapar.
Pun begitu, Sales mission ke Balikpapan, lanjutnya, juga sekaligus sebagai momen dilakukan promosi event MotoGP Sepang 2023 melalui penjualan paket-paket perjalanan untuk menyaksikan aksi motorsport di Sepang International Circuit (SIC).
Zaki menambahkan, Sales Mission saat ini sangat penting untuk menggiatkan kembali promosi pariwisata setelah era Covid-19. Selain itu, kata dia, program seperti ini juga sangat efektif untuk menginformasikan kepada masyarakat Indonesia, khususnya travel agent tentang perkembangan terbaru pariwisata Malaysia.
“Tahun 2022 lalu, Malaysia mencatat kedatangan 1,481 juta wisatawan dari Indonesia, dan angka tersebut merupakan yang tertinggi kedua setelah Singapura. Posisi tersebut terlihat konsisten dengan kedatangan 704.147 wisman Indonesia yang tercatat pada triwulan (Januari – Maret) tahun ini.” Ungkapnya.
Di tempat yang sama, Direktur Tourism Malaysia Jakarta, Junus Suhid mengatakan, bahwa selain memperkenalkan Pariwisata Negeri Malaysia, Tourism Malaysia juga sejatinya bertujuan menjembatani wisatawan dari negaranya yang ingin menjelajahi keindahan Indonesia khususnya Provinsi Kalimantan Timur.
Apalagi ditambah pula dari adanya proses perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang peristiwa itu tentu mengundang rasa penasaran para wisatawan Negeri Melayu.
“Saya yakin mereka (wisatawan Malaysia) juga ingin melihat sesuatu yang baru dari IKN. Jadi bukan hanya orang Indonesia saja yang penasaran, tapi orang Malaysia pun mau tau apa yang berkembang di IKN,” ucapnya. (lex)
.jpg)
