KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Balikpapan gagal memenuhi ambisinya meraih juara umum di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bontang. Mereka hanya mampu berada di peringkat ketiga dengan perolehan 5 emas, 7 perak dan 15 perunggu. Dalam ajang ini, Samarinda sukses meraih juara umum dengan raihan 10 emas, 11 perak dan 11 perunggu. Disusul Kutai Kartanegara ditempat kedua dengan 9 emas, 5 perak dan 7 perunggu.
Ketua Pengcab Pelti Balikpapan Dwiky Octavinaz mengatakan para atlet banyak gagal di final. Tercatat hanya lima yang meraup emas dan tujuh meraih perak.
”Target kami 10 emas di junior dan prestasi. Tapi tercapai cuma lima,” kata Dwiky Octavinaz kepada KaltimKita.com, Senin (8/11/2021).
Memang, diakuinya persiapan yang minim menjadi kendala lain. Hanya dengan waktu dua hingga tiga minggu ke depan. Disisi lain, karena efek pandemi banyak event yang vakum atau tidak terseenggada. Hal ini yang membuat tidak bisa melihat kekuatan lawan ada peningkatan seperti apa.
”Ini menjadi catatan bagi saya dan Binpres kedepannya agar atlet tetap serius dan fokus dalam berlatih. Mau ada ataupun tidak ada. Semoga di event berikutnya, para atlet bisa meraih yang terbaik lagi untuk mengharumkan nama Balikpapan,” harapnya.
Ya ke depan, kata dia para atlet berencana akan dipersiapkan menuju Balikpapan Ope Junior se-Kaltim, akhir November dan ADB Cup di Samarinda awal Desember.
“Ini semua buat atlet junior. Semoga bisa memberikan yang terbaik,“ pungkasnya. (and)