KaltimKita.com, TANA PASER - Regenerasi atlet Bola Basket di Kabupaten Paser perlu diperhatikan. Hal ini disampaikan wakil ketua komisi III DPRD Paser Basri Mansyur saat menghadiri pembukaan turnamen 3x3 Basket Ball memperingati Hari Bhayangkara ke-76 di Polres Paser.
Menurut Basri, pemerintah daerah khususnya sekolah sejak SD sampai SMP harus mendukung ekstrakurikuler ini. Selain menyediakan sarana dan prasarana, sekolah diharapkan terus mendukung anak muridnya jika ada pertandingan.
"Karena Bola Basket merupakan olahraga cukup bergengsi, namun kita minim regenerasi," kata Basri, Senin (13/6/2022).
Apalagi dalam waktu dekat, Kabupaten Paser akan jadi tuan rumah dalam perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kaltim ke-16 pada Oktober. Dilanjutkan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) di Berau pada November ini.
Basri mengapresiasi Polres Paser yang menggelar turnamen Bola Basket. Sehingga memancing kembali atlet muda khususnya di kalangan pelajar.
Wakapolres Kompol Irawan Setyono menyampaikan Polres Paser menjadi Polres satu-satunya di Kaltim yang melaksanakan turnamen Bola Basket. Ini menjadi kebanggaan, sekaligus membantu Pengcab Perbasi menjaring atlet untuk Popda dan Porprov. "Junjung tinggi sportivitas. Maksimal penampilan terbaik di turnamen ini," kata Wakapolres.
Ketua Perbasi Paser M. Faisal menyampaikan apresiasi terhadap dukungan seluruh pihak atas terselenggaranya even ini. Khususnya Polres Paser. Even ini sangat membantu Perbasi dalam menambah jam terbang para pemain. Termasuk memunculkan bibit baru untuk diseleksi.
"Setelah ini Alhamdulillah ada lanjutan lagi even Bola Basket Dandim Cup 0904/Paser untuk kategori 5x5," kata Faisal.
Faisal mengakui regenarasi atlet Bola Basket terhambat dua tahun terakhir, tidak terlepas karena pandemi Covid-19, dan minimnya dukungan dari sekolah serta ketersediaan infrastruktur.
Dengan adanya even ini dan pandemi sudah berkurang, dia berharap atlet Basket muda bisa bermunculan. Perbasi berkomitmen akan terus melakukan pembinaan dan menggelar turnamen.
Pada even 3x3 di Polres Paser, untuk pelajar hanya diikuti 8 tim. Itu termasuk 3 tim dari Kabupaten PPU. Sementara untuk umum ada 12 tim. (adv)
.jpg)
