KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Pengcab Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Balikpapan memang cukup aktif untuk meningkatkan kualitas para atletnya. Tak ayal berbagai kejuaraan selalu dilakukan.
Ya dalam momen ramadan, menggelar Kejuaraan Bola Tangan bertajuk Ramadan Cup. Dikemas dengan antar kecamatan, empat tim akan berebut juara yang akan bertanding di Balikpapan Tennis Stadium, Minggu (18/4/2021) besok.
”Hanya minus Kecamatan Timur dan Barat saja. Untuk Timur karena memang belum ada atletnya. Sementara Barat digabungkan dengan Utara. Tentu dua kecamatan ini menjadi tugas kami untuk menciptakan atlet di wilayah tersebut, agar ke depan, semua bisa ambil bagian,“ terang Ketua Pengcab ABTI Balikpapan Suraji Spd kepada Kalti Kita.com, Sabtu (16/4/2021).
Hadirkan kejuaraan di tengah ramadan, kata Suraji bukan tanpa sebab. Pertama untuk mengisi dan meramaikan waktu di bulan ramadan. Kedua untuk menciptakan suasana kompetisi kepada atlet. Ketiga, persiapan Kejurprov junior, Mei nanti di Samarinda dan Pra Porprov, Juni di Kutai Kartanegara.
Terakhir, lanjut dia untuk persiapan atlet PON yang berasal dari Balikpapan untuk menjaga jiwa kompetisi. ”Jadi atlet yang ikut memang untuk disiapkan di even bergengsi. Semoga turnamen ini membuat motivasi dan skill mereka terus meningkat,” ujarnya.
Seperti kejuaraan sebelumnya, dalam even ini setiap tim terdiri dari 5 putra dan 2 putri di dalam lapangan. Dengan menganut sistem liga, akan bermain setiap akhir pekan, dimana selama tiga pekan babak penyisihan dan ditutup pekan keempat bulan ramadan. ”Sistemnya grup. Babak grand final nanti mempertemukan juara 1 dan 2 diregular season,” jelasnya.
Matangkan Kesiapan Menuju PON Papua, ABTI Kaltim Agendakan Try Out ke Pulau Jawa
Di tingkat Provinsi, Pengprov ABTI Kaltim akan menyusun program persiapan akhir menuju PON Papua, Oktober 2021 nanti. Ya Ketua Umum ABTI Kaltim Suryadi Gunawan mengatakan saat ini sedang mempersiapkan penjajakan try out ke Pulau Jawa.
Rencananya, kata dia ingin melakukan uji tanding melawan Jawa Tengah, Jawa Barat hingga DKI Jakarta. Ini dilakukan karena saat ini sudah memasuki persiapan akhir.
”Tiga bulan sebelum menuju PON Papua sudah harus disiapkan. Supaya penampilan atlet kian matang. Apalagi sejak Pra PON selesai, atlet belum mendapatkan lawan sepadan,” ujar Suryadi Gunawan.
Nah soal tim yang akan disiapkan, kata dia baik putra dan putri masih menyisahkan satu seleksi terakhir. Hal itu akan dilihat dalam Prakualifikasi Porprov dan Kejurprov seusai lebaran. ”Nantinya ini yang akan menentukan skuat akhir,” tambahnya.
Disinggung soal rencana try out ke luar negeri, Suryadi berharal hal tersebut bisa terealisasi. Minimal ke Thailand sebagai kekuatan di Asia Tenggara atau Korea Selatan sebagai kekuatan Asia dan Dunia.
”Tapi semua tergantung anggaran. Try out ke luar negeri agar atlet dapat menambah jam terbang,” pungkasnya. (and)
.jpg)
