Tulis & Tekan Enter
images

WASPADA: Cuaca ekstrem sangat berpotensi menyebabkan banjir di permukiman dan jalan tergenang seperti di MT Haryono. Masyarakat dan pengendara harus berhati-hati.

BMKG Ingatkan Potensi Bahaya Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan mengingatkan masyarakat agar selalu waspada dan terhadap potensi cuaca ekstrem. Seperti angin kencang dan hujan lebat disertai kilat atau petir. Khususnya dalam sepekan ke depan.

Pasalnya menurut perkiraan BMKG, cuaca ekstrem terjadi karena terdapat daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang terpantau memanjang di Kalimantan. Di mana angin di lapisan bawah bertiup dari Barat daya menuju Barat laut dengan kecepatan berkisar antara 5 sampai 35 knot.

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I SAMS Sepinggan-Balikpapan, Erika Mardiyanti S.Kom Msi 

"Kami perkirakan kondisi cuaca pada periode 8 sampai 14 Februari akan didominasi dengan hujan ringan hingga sedang disertai kilat/petir dan angin kencang di sebagian besar wilayah Kalimantan Timur," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan Erika Mardiyanti S.Kom MSi, Selasa (8/2/2021).

Dia menjelaskan wilayah yang berpotensi terjadinya hujan ringan hingga lebat disertai angin kencang itu sangat luas. Khusus di Kaltim, hampir merata di 10 kabupaten/kota. Terjadinya diperkirakan di sepanjang waktu dan berubah-ubah. Bisa turun sepanjang siang sampai sore dan bahkan dini hari hingga pagi.

PUSAT DATA: Kantor BMKG di Jalan Marsma R Iswahyudi, Sepinggan Raya, Balikpapan.

"Jadi masyarakat harus hati-hati dengan dampak yang ditimbulkan dari potensi cuaca ekstrem tersebut seperti banjir, tanah longsor, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan di wilayah Kalimantan Timur," jelas mantan Kepala Stasiun Meteorologi Supadio, Pontianak ini.

Lanjut Erika, namun BMKG memperkirakan tinggi gelombang di wilayah perairan Balikpapan, perairan Samarinda-Bontang, perairan Kalimantan Utara, perairan Kota Baru dan Selat Makassar masih terpantau dalam kondisi tenang. "Meski tenang, para nelayan tetap perlu mewaspadai cuaca buruk yang terjadi tiba-tiba di perairan," bebernya.

Wanita berhijab ini pun menyampaikan bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi cuaca terkini, bisa menghubungi call center atau WhatApps di nomor 08115471145. Atau bisa juga di link http:// bmkgbalikpapan.id. "BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan-Balikpapan membuka layanan informasi cuaca 24 jam," pungkas Erika. (lie)


TAG

Tinggalkan Komentar