Tulis & Tekan Enter
images

Anggota Fraksi Partai Golkar Dapil Kalimantan Timur, Dr Ir Hetifah Sjaifudian MPP.

Hari Pers Nasional, Hetifah: Kebebasan Pers Harus Dijaga dan Diperjuangkan

KaltimKita.com, BALIKPAPAN - Hari ini merupakan peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Diperingati setiap tanggal 9 Februari sejak dikukuhkan dalam Keputusan Presiden Nomor 5 Tahun 1985.

Dalam Keppres tersebut, disebutkan bahwa pers nasional Indonesia mempunyai sejarah perjuangan dan peranan penting dalam melaksanakan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.

Sejarah hari pers tidak lepas dari organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI). Sebab pada 9 Februari 1946 itu, terbentuklah organisasi PWI. Selanjutnya pada 23 Januari 1985, Presiden Soeharto kemudian menetapkan bahwa tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional, yang bukan merupakan hari libur.

Hingga era reformasi yang penuh keterbukaan ini saat ini, pers terus berkembang pesat dengan beragama dinamika. Namun selalu tetap mengambil peranan penting. Di Hari Pers Nasional ini, anggota DPR RI Dr Ir Hetifah Sjaifudian MPP menegaskan pers yang merdeka merupakan pilar demokrasi. Oleh karena itu, hak kebebasan pers harus terus dijaga dan diperjuangkan.

"Walau kebebasan berpendapat itu penting. Saya terap berharap jurnalis dapat terus menjaga integritas serta menjunjung tinggi nilai keadilan dan kebenaran," ungkap srikandi Fraksi Partai Golkar dapil Kalimantan Timur ini.

Di momentum Hari Pers ini, Hetifah mengajak para jurnalis (wartawan) untuk bersinergi dengan pemerintah. Mengemas berita dengan semakin profesional, berkualitas, dan mencerdaskan masyarakat. "Senang sekali berteman akrab dengan teman-teman pers dan sering bertukar pikiran membahas berbagai isu. Bagi saya, pers berperan penting dalam menjaga demokrasi Indonesia melalui kebebasan berpendapat yang bertanggung jawab dan aktif mengedukasi masyarakat," sambung Wakil Ketua Komisi X DPR RI ini.

Hetifah yang juga menjabat Wakil Ketua Umum DPP Golkar periode 2019-2024 menyebut, kini banyak sekali beredar berita hoax dan penggiringan opini yang ditunggangi pihak-pihak tertentu. Dengan fenomena itu, wanita berjilbab ini berharap menjadi perhatian bersama antar sesama profesi jurnalis di Indonesia.

Dengan tema HPN 2021 "Bangkit dari Pandemi, Jakarta Gerbang Pemulihan Ekonomi, Pers Sebagai Akselerator Perubahan", insan pers di seluruh Indonesia khususnya Kaltim ikut mendukung penuh percepatan pemulihan Indonesia dari pandemi Covid-19.

"Saya mengajak rekan-rekan pers untuk bergandeng tangan dalam memberikan edukasi memadai kepada masyarakat," harap alumnus Institut Teknologi Bandung (S1), National University Singapore (S2), dan Flinders University Australia (S3) ini. (lie)


TAG

Tinggalkan Komentar