KaltimKita.com, DENPASAR - Dalam rangka peningkatan kapasitas manajemen pemerintahan Desa, Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Paser mengadakan Studi Tiru Desa yang ada di Kota Denpasar, Provinsi Bali, Jum'at (15/7/2022). Di Acara pembukaan hadir Bupati Paser, dr Fahmi Fadli, dan secara resmi membuka agenda tersebut.
Dalam pemaparannya, Fahmi mengatakan agenda yang dilaksanakan merupakan langkah cerdas untuk menjawab peran pembangunan desa dan peran pembindaan serta pemberdayaan masyarakat.
"Untuk itu saya mungucapkan terimakasih kepada Dewan Pimpinan Cabang APDESI Kabupaten Paser yang melakukan langkah yang sangat strategis untuk kemajuan desa,"ucapnya.
Dikatakannya, untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, melalui pemerintahan yang profesional, parsitipatif, dan transparan, sebagaimana yang tertuang dalam misi Paser MAS, maka dibutuhkan keseriusan guna mewujudkannya. Terutama para aparatur pemerintahan Desa.
Sesuai dengan peran aparatur pemerintahan desa untuk memajukan daerah dalam lingkup Desa, berdasarkan undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, meliputi peran pelaksanaan pembangunan desa, peran pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
"Untuk menjalankan peran tersebut, dibutuhkan sumber daya manusia yang produktif, handal, dan profesional," jelas Fahmi.
Melalui kesempatan yang dilaksanakan, harapnya bisa dipergunakan dengan sungguh-sungguh belajar mengamati, dan menganalisis faktor-faktor yang dapat membangun Desa agar bisa lebih maju. "Semoga bisa segera diaplikasikan di Desa," tuturnya.
Disamping itu, ia juga mengatakan bahwa karakteristik setiap desa tidak berbeda, secara keseluruhan pada dasarnya sama. Sehingga tergantung bagaimana dari setiap pemerintah desa mampu membangun desanya.
"Tinggal bagaimana kita melihatnya, kecerdasan kita untuk mengembangkan dan memberdayakan potensi yang ada," tandasnya. (adv)