KaltimKita.com, PASER - Komitmen Bupati Paser Fahmi Fadli untuk pembangunan infrastruktur, dibuktikan dengan peresmian pemancangan awal Jembatan Lemo - Lemo di Desa Muara Adang Kecamatan Long Ikis. Momen ini juga sekaligus peresmian Jembatan Sungai Payau yang sudah terbangun sejak 2020 namun belum diresmikan.
Kehadiran Bupati Fahmi ditunggu masyarakat desa dari anak sekolah sampai dewasa. Hadir juga Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi bersama anggota DPRD Kaltim dari dapil Paser-PPU Yenni Eviliana. Fahmi menyampaikan sangat bersemangat hadir ke Muara Adang. Kehadirannya merupakan perhatian khusus buat desa tersebut. "Bisa saja acara ini saya minta diwakilkan, tapi saya tidak ingin," kata Fahmi, Senin (7/11/2022).
Fahmi mengatakan Jembatan Lemo - Lemo yang akan dibangun dianggarkan Rp 10 miliar. Melalui alokasi Bankeu dan APBD Paser. Pemerintah ingin akses ke desa pesisir ini terbuka, sehingga berdampak ke perekonomian lainnya. Dia berpesan agar warga mengawal pembangunan jembatan ini.
Selain itu untuk anggaran jalan, Pemkab Paser pada 2023 menyiapkan Rp 730 miliar. Termasuk jalan menuju Desa Muara Adang. Kepala Desa Muara Adang Kurniansyah menyampaikan ini pembangunan Jembatan Lemo - Lemo sangat diharapkan warga. Pasalnya sudah ada empat mobil yang jatuh saat melintas jembatan darurat.
Pemerintah desa dan masyarakat juga tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah yang sudah membangun Jembatan Sungai Payau pada 2020. Setelah sebelumnya pada 2018 ambruk. "Kami masih ingat, sebelum Jembatan ini dibangun pada 2018 ambruk. Almarhum bupati sebelumnya Pa Yusriansyah Syarkawi bersama ketua DPRD Kaharuddin datang ke sini," kenang pria yang akrab disapa Ancah itu.
Hingga akhirnya Jembatan ini terbangun dan bisa dinikmati masyarakat. Dari informasi Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Paser, pada 2022 ini anggaran terbesar untuk jembatan jalan di Muara Adang untuk Jembatan Lemo - Lemo. Untuk jembatan lainnya ialah berupa kegiatan renovasi. (Adv)